Sebenarnya, apa yang dicari warga Asia-Pasifik dari internet?
Techno.id - Sebagai jaringan yang batasannya sangat luas dan hampir tak terbatas, internet tentu menjadi media paling menggiurkan untuk setiap orang. Para penggunanya di seluruh dunia pun punya kepentingan tersendiri saat berselancar di dunia maya. Nah, saat premis tadi dipetakan oleh Ipsos, akhirnya terungkap sudah kebutuhan internet bagi penduduk di wilayah Asia-Pasifik.
Dalam survei yang dikeluarkan di akhir tahun 2014 tersebut, akses untuk informasi dan pengetahuan menjadi kepentingan yang paling diminati pengguna internet di Asia-Pasifik. Buktinya, sebanyak 47 persen responden dari kawasan terbesar dan terpadat penduduknya di dunia itu setuju. Kemudian, ada 45 persen responden yang merasa internet sangat dibutuhkan untuk menggerakkan sektor perekonomiannya. Kesimpulan itu tampak dari grafis yang dikomposisi oleh Statista ini:
-
Ini yang sering diakses oleh orang Indonesia saat internetan Hasil survei APJII tahun 2018 menunjukkan jumlah pengguna internet Tanah Air mencapai 171,17 juta orang
-
Internet menurut pendapat ahli, manfaat serta tujuannya Internet telah memengaruhi cara berpikir, menjalankan bisnis, dan cara menghibur diri bagi banyak orang
-
Orang Indonesia makin butuh internet, ini buktinya Berdasarkan laporan State of Connectivity 2015 dari Facebook, ada peningkatan daya beli masyarakat terhadap paket internet 500MB.
Sedangkan kebutuhan lainnya, berupa kebebasan berpendapat dan mengekspresikan politiknya, dicari oleh 40 persen responden asal Asia-Pasifik. Hal ini bisa menjadi indikator bahwa internet masih tergolong sebagai komoditi yang belum bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di kawasan Asia-Pasifik. Tengok saja bagaimana internet diatur dengan peraturan yang ketat di pelbagai negara, misalnya Korea Utara dan Tiongkok.
Survei yang melibatkan 23.376 pengguna internet dari 24 negara itu juga mencari tahu kepentingan internet bagi penduduk di beberapa benua, seperti Asia Timur-Afrika, Amerika Selatan, Eropa, serta Amerika Utara. Dari ketiga kategori itu, kebanyakan responden terbukti masih sangat mengandalkan internet untuk memperoleh jalan menuju informasi dan pengetahuan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kini hotspot di dalam mobil mungkin sudah menjadi kenyataan
- 5 Negara dengan koneksi internet tercepat di dunia tahun 2015
- Nonton film online gratis sepuasnya dengan subtitle Indonesia
- Twitter adalah platform terbaik untuk melayani pelanggan
- 4 Langkah untuk meningkatkan pengunjung web dari media sosial
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
