Sejarah ditemukannya emoticon
Techno.id - Dalam setiap aplikasi chatting atau SMS pasti Anda akan menemukan emoticon untuk menunjukkan ekspresi Anda. Sehingga Anda cukup mengirimkan emoticon tanpa harus mengetikkan kata-kata yang mengekspresikan isi hati Anda. Namun, sebenarnya emoticon memiliki sejarah tersendiri, sehingga semua aplikasi chatting menggunakannya.
Sebenarnya terciptanya emoticon begitu sederhana, yakni dari sebuah kontroversi tentang berita palsu tumpahnya bahan kimia merkuri di Universitas Carniegie Mellon Pennsylvania. Kejadian itu terjadi pada 19 September 1982, yang membuat gempar semua mahasiswa karena mereka menganggap berita tersebut benar.
-
Simbol emosi senyum ternyata dibuat tak sengaja pada 1982, wow! Pengguna smartphone dan aktif menggunakan media sosial pasti tak asing lagi dengan simbol emosi.
-
Coba pecahkan tebak-tebakan emoji ini kalau ngaku suka science! Kamu bisa gunakan Facebook Messengermu hari ini juga.
-
10 Cuitan lucu pakai emoticon ini bikin belajar bahasa baru Butuh kesabaran buat memahami kata dan kalimatnya.
Dari situlah salah satu mahasiswanya, Scott E. Fahlman membuat pesan dengan karakter wajah tersenyum ':-)' dan wajah sedih ':-(' untuk menunjukkan apakah itu sekadar pesan candaan atau sebuah pesan serius. Sejak saat itu ditetapkan bahwa tanggal 19 September 1982 menjadi sejarah terciptanya emoticon yang ditemukan oleh Scott E. Fahlman, seperti yang disadur dari WSJ.
Emoticon juga pernah ditemukan pada transkrip pidatonya Abraham Lincoln. Namun, hingga kini belum diketahui apakah itu sebuah kesalahan pengetikan atau memang sebuah emoticon senyum.
Karya dari Fahlman ini telah diadopsi oleh banyak aplikasi chatting. Saat ini menjadi lebih banyak variasi emoticon dari yang semula hanya menunjukkan wajah senyum dan sedih, kini bertambah menjadi puluhan ekspresi yang dapat mewakili isi hati Anda.