Semester pertama 2015, Huawei sukses kantongi untung Rp379 triliun
Techno.id - Pengumuman resmi dari Huawei pada Senin (20/07/15) kemarin cukup menggembirakan. Ya, mereka dengan bangga telah mengumumkan keuntungan penjualan yang signifikan sepanjang semester awal 2015 ini.
Detailnya, dalam enam bulan ini, vendor asal Tiongkok itu sukses meraup Rp379 triliun. Angka tersebut telah meningkat 30 persen dibandingkan keuntungan tahun lalu di periode yang sama.
-
Huawei laporkan telah menjual 100 juta smartphonenya tahun 2015 Pertama kalinya Huawei mencapai angka ini dalam satu tahun.
-
Huawei targetkan 120 juta unit handset terjual di sepanjang 2016 Sukses bukukan 108 juta unit handset di sepanjang 2015, Huawei ingin tingkatkan target ke 120 juta unit di tahun 2016
-
Huawei pamer fantastiknya angka penjualan smartphone di Bali Huawei menyatakan telah meraih peningkatan pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 64 persen.
"Di babak pertama 2015, Huawei mencapai pertumbuhan yang stabil dan sehat di semua tiga segmen bisnisnya," terang Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou. Ketiga bisnis andalan Huawei itu antara lain bisnis di sektor perusahaan, konsumen, dan operator.
Meng juga menambahkan kalau produk smartphone Huawei berperan besar dalam positifnya neraca keuangan mereka, "Ponsel mid-range dan high-end kami, terutama Mate7, P8, dan dari lini Honor, sudah menunjukkan perkembangan yang solid. Hal ini membantu kami untuk menjamin kualitas dan pertumbuhan yang konsisten di bisnis konsumen."
Di sisi lain, melihat begitu diminatinya ponsel pintar besutan Huawei, maka pilihan Google untuk menyerahkan proyek pengerjaan Nexus pada Huawei dirasa tepat. Kabar terakhir yang tersiar, smartphone Nexus buatan Huawei akan meluncur sebelum kalender 2015 berganti.
Tentu saja Huawei lantas berharap banyak dengan perolehan ini. Cita-cita itu sesuai dengan kesimpulan yang dilontarkan oleh Meng, "Dengan dominasi yang luas dan konsisten dari Huawei, kami yakin kalau kami akan mempertahankan pertumbuhan yang efektif, mantap, dan sehat di semua segmen bisnis di tahun 2015."