Serat optik Palapa Ring akan cover 57 kabupaten/kota
Ilustrasi serat optik © 2015 asharkyu/ Shutterstock.com
Techno.id - Proyek pembangunan 'infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik nasional Palapa Ring yang diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan tersebar di 57 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Dilansir oleh Antara (23/01/16),pemerataan akses pita lebar (broadband) di Indonesia akan dibagi menjadi tiga paket yakni paket barat, paket tengah, dan paket timur.
-
Pemerintah Indonesia resmikan proyek Palapa Ring Barat Pada proyek Palapa Ring Barat akan dibangun jaringan serat optik di wilayah Riau, Kepulauan Riau, dan Kepulauan Natuna.
-
Palapa Ring II paket Timur diumumkan paling lambat kuartal ketiga Menkominfo: Wilayah geografis Indonesia Timur lebih rumit, jadi perlu penghitungan ulang
-
Menkominfo resmikan sistem komunikasi kabel bawah laut Dengan ini, Telkom menghadirkan jaringan infrastruktur fiber optik yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Proyek Palapa Ring paket barat meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau sampai dengan Pulau Natuna dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 km.
Sedangkan paket tengah menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.
Sementara paket timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua sampai dengan pedalaman Papua dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km.
Tender proyek Palapa Ring paket barat akan ditangani oleh Konsorsium Mora Telematika Indonesia dan Ketrosden Triasmitra.
Paket tengah akan ditangani oleh Konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN, PT Teknologi Riset Global Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara.
Sementara paket timur ditunda dan perlu dilakukan penyiapan ulang karena kompleksitas profil medan di wilayah timur.
Proyek Palapa Ring ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2018 dan direncanakan mulai beroperasi sepenuhnya pada 1 Januari 2019.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
