Siap ramaikan industri VR, Apple rekrut mantan profesor Virginia Tech

22/01/2016, 19:06 WIB
Siap ramaikan industri VR, Apple rekrut mantan profesor Virginia Tech

Ilustrasi virtual reality © 2015 techno.id

Techno.id - Tahun 2016, Apple memang dikabarkan bakal mulai serius menggarap bisnis virtual relity. Terbukti, di awal tahun 2016 ini perusahaan asal Cupertino tersebut telah resmi merekrut Doug Bowman.

Doug Bowman merupakan salah satu ilmuwan asal Amerika yang ahli menggarap perangkat virtual reality. Mantan profesor untuk ilmu komputer di Virginia Tech itu kabarnya akan menangani divisi virtual reality untuk menciptakan perangkat VR yang kemampuannya diprediksikan bakal mengungguli Oculus Rift Facebook dan HTC Vive.

You May Know

"Pengalamannya (Bouwman) di bidang immersive VR, seperti yang digunakan pada Facebook Oculus Rift dan HTC Vive serta augmented reality tak perlu diragukan lagi. Kami yakin nantinya, perangkat buatan kami akan melebihi perangkat VR yang sudah diproduksi saat ini," ujar salah satu sumber Apple seperti dilansir oleh MacRumors (21/1/16).

Sekadar informasi, Bouwman telah lima tahun menjabat sebagai direktur Virginia Tech Center for Human Computer Interaction. Ia juga pernah menulis buku berjudul "3D User Interfaces: Theory and Practice".

Ia juga pernah bekerja sebagai User Experience Consultant untuk Walt Disney Imagineering. Selain itu, Bouwman juga pernah mendapat penghargaan bergengsi IEEE Awards untuk karyanya di bidang 3D user interface pada perangkat VR.

Sekadar informasi, Apple sebenarnya sudah menaruh ketertarikan pada industri VR sejak setahun yang lalu. Perusahaan yang didirikan oleh almarhum Steve Jobs itu diketahui telah mengakuisisi 3 perusahaan yang bergerak di bisnis VR seperti Metaio di bulan Mei 2015, Faceshift di bulan September 2015, dan Emotient yang baru diakuisisi beberapa minggu lalu.

Apple juga diketahu telah mematenkan sejumlah desain dan teknologi yang ada hubungannya dengan VR. Adapun paten Apple itu antara lain video googles, virtual 3D motion-sensig interface untuk iOS, dan layar 3D hyper reality.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Akankah tahun depan ada virtual reality dari Apple?
  2. AMD yakin Virtual Reality mampu dongkrak penjualan PC
  3. Ingin lebih fokus, HTC bikin divisi khusus Virtual Reality
  4. Buat divisi baru, bukti Google serius garap bisnis virtual reality
  5. Oculus Rift resmi dirilis seharga Rp8,3 juta, masuk Indonesia tidak?

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI

TECHPEDIA Selengkapnya >