Bersiaplah, Echelon Indonesia 2016 digelar 5-6 April mendatang

Echelon Indonesia 2016 © 2016 Echelon
Techno.id - Konferensi teknologi tahunan, Echelon Indonesia, sebentar lagi segera dihelat. Bertempat di Balai Kartini, Jakarta, tahun ini Echelon siap dilaksanakan pada 5-6 April 2016. Acara yang didukung oleh BEKRAF ini, seperti yang sudah-sudah, bakal diramaikan oleh tokoh ternama dari industri teknologi, pelaku regulator, beragam stakeholder, sampai para pemain startup.
Hadir dengan tema 'Empowering through Innovation', Echelon Indonesia 2016 akan menjadi saksi bagaimana ekosistem startup, korporasi, dan UKM lokal dipacu betul pertumbuhannya. Secuil caranya diwujudkan dengan menyediakan sesi keynote dan diskusi panel oleh para narasumber berpengalaman dan tepercaya. Mereka yang berkesempatan mengisi panggung Echelon Indonesia 2016 antara lain: Triawan Munaf (Pimpinan BEKRAF), Hadi Wenas (CEO MatahariMall.com), John Riady (Direktur Lippo Group), Ryu Kawano (CEO Veritrans Indonesia), dan masih banyak lagi yang lain.
-
Ajang temu startup & pengusaha Echelon resmi digelar di Jakarta "Echelon Indonesia kembali hadir sebagai wadah bagi startup,"
-
Dari Echelon Indonesia: Penggiat startup antusias bertemu investor Beberapa penggiat startup bahkan diketahui rela mengantre demi bertemu dengan para calon investor.
-
Buat kamu yang kepo soal startup, jangan kelewatan deh acara keren ini Akan ada 6 panggung dan info mengenai investor untuk kamu belajar
Gelaran yang digawangi oleh e27 dan DailySocial ini turut menghadirkan ahli industri internasional dari bidang teknologi dan binis, mulai Singapura, Swedia, sampai Amerika Serikat. Namun secara garis besar, insight yang akan dibagikan tentu bakal relevan dengan kondisi pasar Indonesia, contohnya e-commerce dan FinTech.
"Dengan adanya peningkatan keterlibatan dari pemerintah dalam mendukung entrepreneurship, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Indonesia untuk merangkul era digital. Kami harapkan bahwa Echelon bisa menjadi platform bagi startup, perusahaan, dan UKM agar lebih berdaya dengan teknologi," terang Thaddeus Koh, Co-founder & COO e27.
Tahun lalu, Echelon Indonesia dihadiri oleh lebih dari 800 peserta. Menariknya, hampir seperempat startup yang melakukan pitching berhasil terhubung dengan investor regional maupun internasional. Ekosistem yang baik ini diharapkan bisa berlanjut demi melahirkan peluang yang lebih besar untuk kemajuan Tanah Air ke depannya.
Untuk melanjutkan ke pendaftaran Echelon Indonesia 2016, silakan akses e27.co/echelon/indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Telah hadir, ASUS ROG Store pertama di Indonesia
- Menkominfo: Aturan OTT tidak diterbitkan sebelum konsultasi publik
- Program KASKUS Cendolin Indonesia raih penghargaan internasional
- Penerapan smart city di Indonesia diprediksi terhalang pendanaan
- Pemerintah Indonesia ajak diskusi startup freelance asal Australia
HOW TO
-
10 Langkah mudah mengirim pesan WA ucapan lebaran dalam jumlah banyak, gampang!
-
10 Langkah mudah membuat kartu ucapan lebaran digital dengan AI, bisa pakai smartphone aja!
-
Kenapa HP mudah panas saat dipakai Google Maps pas mudik? ini 10 solusinya biar tetap adem
-
10 Game offline HP seru untuk main bareng bocah cilik saat lebaran di kampung
-
8 Cara praktis kirim angpau lebaran secara digital, jarak kini bukan jurang pemisah!
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar