Situs pemerintahan Kanada diretas oleh hacker Anonymous
Techno.id - Para hacker yang memiliki perilaku tak baik berulah kembali. Kali ini, mereka menyambangi situs pemerintahan Kanada dan memporak-porandakan seluruh bagian yang penting. Serangan cyber tersebut dibenarkan oleh Tony Clement, Kepala Dewan Keuangan yang mengatakan bahwa serangan tersebut sepertinya ditujukan pada situs web pemerintah dan sistem email negara.
Dampak serangan cyber ini sungguh mengerikan. Menurut Clement, serangan tersebut telah mempengaruhi beberapa instansi di pemerintah, termasuk situs transportasi, pengadilan, departemen luar negeri, industri, pekerjaan, dan departemen tenaga kerja, seperti yang dikutip dari SlashGear (17/6/15).
-
Sistem IT Biro Sensus Amerika Serikat diretas Anonymous Web server Biro Sensus Amerika Serikat berhasil dibobol oleh Anonymous. Mereka menggasak berbagai informasi penting terkait profil perusahaan.
-
Sebelum Telkomsel, 7 situs penting ini juga pernah dikerjai peretas Pesan dan tujuannya pun berbeda-beda.
-
Twitter mulai gencar peringatkan pengguna soal serangan cyber Melalui email, Twitter peringatkan pengguna agar waspada terhadap serangan cyber oleh sekelompok hacker yang disponsori negara.
Namun, serangan dari hacker Anonymous ini hanya berlangsung beberapa jam, dan pemerintah Kanada dapat segera mengatasinya. Menurut mereka, serangan itu dikatakan sebagai protes terhadap disahkannya RUU C-51. RUU sendiri merupakan deklarasi universal hak asasi manusia yang oleh pemerintah Kanada telah dihapuskan perlindungan hukumnya.
Meski begitu, serangan cyber ini tak separah serangan yang dilancarkan pada situs pemerintahan Amerika Serikat. Kala itu, para hacker berhasil mengambil alih situs web dan sistem email pemerintahan. Bahkan, Amerika Serikat hanya bisa terpaku tatkala serangan tersebut berlangsung.