Sony dirumorkan akan bangun pabrik handset baru di Thailand
Techno.id - Sebelumnya, sejumlah isu yang mengatakan jika Sony akan keluar dari bisnis handset sempat mencuat beberapa kali. Kala itu, Sony dinyatakan tak mampu bersaing dengan para vendor handset yang sudah lebih dulu populer semisal Samsung.
Menariknya, kini raksasa elektronik asal Jepang itu justru diisukan akan membangun sebuah pabrik khusus handset di Thailand. Dengan kata lain, pabrik baru ini akan menjadi pabrik handset pertama Sony setelah 20 tahun.
-
Sony Mobile kembali bantah akan keluar dari bisnis smartphone Sony: Kami akan menawarkan ponsel dengan layar dan kamera yang lebih baik, serta lebih hemat energi
-
Sony ungkap 5 fakta misterius tentang perusahaannya Penjelasan filosofis dari pukul 10:35 yang selalu ditampilkan Sony pada gadget-nya juga dijelaskan di sini.
-
Penjualan smartphone Sony lesu, untungnya game PS4 laku keras Tiga bulan terakhir, penjualan ponsel buatan Sony menurun menjadi Rp32 triliun saja, lebih sedikit dari tahun lalu sebanyak Rp44 triliun.
Sebagaimana dikutip dari Nikkei (21/10), perusahaan yang dikenal dengan produk game konsolnya itu terakhir kali membangun pabrik handset pada tahun 1995 silam. Kala itu, pabrik tersebut terletak di kota Beijing, Tiongkok.
Yang membedakan, saham Sony di pabrik Tiongkok saat itu hanyalah sebesar 51 persen dan sisanya dikuasai oleh tiga mitra lokal. Sedangkan pabrik baru di Thailand, Sony diisukan akan menguasai saham keseluruhan alias 100 persen.
Dengan kepemilikan saham yang utuh, maka kendali pabrik akan seutuhnya berada di tangan Sony. Sebagai gambaran sederhananya, Sony dapat memproduksi handset lebih cepat karena tidak terganggu oleh intervensi dari pihak mana pun.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Sony terkait hal ini. Tapi yang jelas, isu ini sangat bertentangan dengan ucapan CEO Sony, Kazu Hirai yang mengatakan bahwa divisi Sony Mobile akan dihapus dari divisi perusahaan induk.