Sony ungkap 5 fakta misterius tentang perusahaannya

Techno.id - Sebagai perusahaan multi-nasional, Sony telah dikenal sebagai produsen yang kerap menuangkan inovasi unik di setiap perangkat teknologi buatannya. Tentu Anda sangat bersyukur karena Sony pernah menciptakan PlayStation, Walkman, hingga ponsel pintar dari lini Xperia, bukan?

Akan tetapi, perusahaan yang berbasis di Tokyo, Jepang, itu menyimpan banyak misteri yang belum banyak diketahui publik. Untungnya Sony bersedia membocorkan lima di antaranya. Ini dia:

Asal mula nama Sony

Saat didirikan pertama kali pada Mei 1946, Sony tak lahir dengan nama "Sony", melainkan "Tokyo Tsushin Kogyo". Sayangnya, nama itu dirasa terlalu sulit untuk diucapkan masyarakat dari belahan dunia lain sehingga bisa menghambat ekspansi dan kemajuan perusahaan sendiri.

Akhirnya, Akio Morita, sang co-founder, mengganti nama perusahaannya menjadi "Sony" pada Januari 1958.

Sony sendiri adalah gabungan dari dua kata, yakni "Sonus" (yang berarti suara dalam Bahasa Latin), serta kata "Sonny", yang pada masa itu sangat populer untuk mendeskripsikan bocah laki-laki.

Apa produk pertama Sony?

Sebelum mendirikan Sony, Masaru Ibuka menandai debutnya di industri elektronik rumahan dengan memproduksi penanak nasi elektronik. Akan tetapi, produk itu tidak pernah dirilis ke pasar besar karena kinerjanya tidak memuaskan (kadang kurang matang, kadang terlalu matang).

10:35? Misteri apa lagi ini?

Kalau Anda sering mengamati materi promosi smartphone atau tablet Xperia, Anda mungkin akan mengenali bahwa gadget tersebut selalu menunjukkan pukul 10:35.

Ternyata, ada beberapa arti mendalam di baliknya. 10 adalah elemen kimia dari Neon, sementara 35 menunjukkan elemen Bromine. Empat digit angka itu juga bisa ditambahkan dan menghasilkan angka 9, yang dalam mitologi Yunani mengacu ke sembilan renungan. Juga, 35 adalah nomor punggung pemain basket legenda Kevin Durant dan dalam musik, interval sepersepuluh utama adalah satu oktaf ditambah sepertiga besar. Hanya itu penjabaran yang diberikan Sony.

Sony punya hubungan dengan marmut?

Kalau Anda berkunjung ke Sony City Tokyo, Anda mungkin akan menemukan sebuah figur marmut (guinea pig) mini berlapis emas. Marmut itu ternyata adalah pemberian dari para pegawai Sony untuk Masaru Ibuka dan kemudian menjadi simbol perusahaan.

Sony mempunyai pemutar vinyl berwujud van kecil

Sebagai perusahaan yang kaya akan inovasi, Sony pernah membuat pemutar suara piringan hitam alias vinyl berwujud van mini. Produk yang dikenal dengan 'Chorocco', The Record Rider atau Sound Wagon itu akan berjalan mengelilingi vinyl dan memutar lagu melalui speaker di bodinya. Sayangnya, gadget ini tidak dijual dan hanya dipertontonkan untuk menginspirasi di kalangan perusahaan saja.

Itu dia lima rahasia yang diungkap Sony melalui blog resminya blogs.sonymobile.com (24/08/15). Semoga bermanfaat!