Startup katering ini dapat suntikan dana 16,5 miliar dari pemodal AS
Techno.id - Salah satu startup kuliner Indonesia, Berrykitchen.com mengklaim belum lama ini telah berhasil mencatat sebuah rekor luar biasa bagi perusahaan. Pihaknya mengatakan, Berrykitchen telah mengirim pesanan sebanyak 245.000 kotak makanan ke 7.000 pelanggannya.
Seolah tak puas dengan rekor tersebut, Berrykitchen menambahkan akan lebih mengembangkan bisnisnya hingga lima kali lipat hingga Juni 2015 mendatang. Menariknya, niat itu ditanggapi positif oleh perusahaan penanam modal asal AS, Sovereign's Capital.
-
Beli makanan enak dan sehat di Berry Kitchen tidak perlu pakai uang! Sebagai gantinya, startup ini menyediakan poin yang bisa ditukarkan dengan menu yang Anda kehendaki.
-
Dari 5 startup yang diinvestasi East Ventures, satu mati CEO East Ventures: "Kesuksesan startup di Indonesia ada pada founder, bukan pada investor"
-
153 Kitchen hadir di Jakarta, sajikan kelezatan Gourmet Food ala Bali Hal ini dilakukannya setelah melihat antusiasme besar terhadap jenis masakan yang ditawarkan keempat restoran dari Bali yang menjadi mitra.
Tak tanggung-tanggung, dana sebesar USD 1,25 juta atau setara dengan Rp 16 miliar pun disuntikkan agar Berrykitchen dapat berkembang lebih cepat dan mencapai target yang dipasangnya. Adapun Sovereign's Capital sendiri saat ini terfokus kepada investasi tahap awal (early growth-stage).
"Kami senang sekali untuk bermitra dengan Berrykitchen. Mereka mengusung sebuah konsep yang baru dan segar, serta platform teknologi mereka untuk berkembang dengan pendekatan lean startup menjadi integrasi 'full stack' jelas sangat menarik," terang Luke Roush, Co-Founder dan Managing Principal Sovereign's Capital.
Di sisi lain, dengan masuknya dana segar ini, Berrykitchen mengaku siap mengambil target yang sangat tinggi untuk bisnisnya. Bahkan, Cynthia Tenggara selaku Co-Founder dan CEO Berrykitchen berniat untuk membuat dapur-dapur baru guna meningkatkan produktivitas.
"Dalam satu tahun, kami bertekad untuk melayani lima kali lipat pelanggan per hari. Kami akan membuka dapur-dapur baru untuk membantu mencapai target ini, dan akan memperluas wilayah jangkauan kami dibandingkan sekarang," terangnya.
Dalam keterangan resminya, Berrykitchen juga berencana untuk mendapatkan beberapa sertifikasi utama guna meningkatkan standar perusahaan seiring dengan meningkatnya perkembangan perusahaan. Tentu saja, juga dimaksudkan agar dapat mencapai target perkembangan yang telah ditentukan.
Adapun sistem kredit yang unik adalah satu hal yang membedakan Berrykitchen dengan katering lain di Indonesia. Sistem kredit yang dimaksud yakni mengharuskan konsumen yang ingin memesan di Berrykitchen untuk membeli sejumlah kredit terlebih dahulu.
Sebagai contoh dengan Rp 260.000, konsumen akan mendapatkan 50 kredit yang artinya setara dengan sekitar 10 kotak makan. Selain itu, penyajian makanan berkualitas tanpa bahan pengawet juga dianggap sesuatu yang diunggulkan Berrykitchen di samping sistem kredit ini.
"Kami mulai dengan layanan eksekutif muda di Jakarta, karena kami sadar bahwa makan di luar setiap jam makan siang pasti mahal, tapi juga tidak semua orang dapat menyiapkan dan membawa bekal dari rumah. Maka itu kami memutuskan untuk membantu memecahkan masalah tersebut dengan menyediakan makanan yang enak, sehat, dan terjangkau," papar Cynthia.