Startup Sprint, ajak anak muda Surabaya ramaikan industri teknologi
Techno.id - Kian berkembangnya internet saat ini membuat banyak bermunculannya perusahaan rintisan berbasis teknologi di Indonesia tak terkecuali di kota Pahlawan, Surabaya. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya menjadi salah satu lokasi paling strategis untuk mengembangkan perusahaan rintisan berbasis internet.
Untuk itu, Start Surabaya dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) berinisiatif menyelenggarakan Startup Sprint yang merupakan kompetisi bagi perusahaan berbasis teknologi untuk menciptakan solusi bermanfaat demi menyelesaikan permasalahan di Indonesia. Startup Sprint sendiri membuka kesempatan bagi perusahaan rintisan digital asal Surabaya untuk tumbuh menjadi perusahaan global.
-
Startup Sprint umumkan sepuluh startup terbaik Pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia memberi peluang bagi perusahaan rintisan berbasis teknologi lokal untuk tembus ke pasar global.
-
Kompetisi Startup di Surabaya, janjikan perjalanan ke Silicon Valley Startup Sprint akan memilih sepuluh finalis yang berkesempatan mendapat pendampingan para mentor berpengalaman.
-
25 Startup terpotensial Surabaya unjuk gigi demi ke Silicon Valley Bootcamp di hari kedua ini turut dihadiri Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Menurut Yansen Kamto Chief Executive KIBAR, salah satu inisiator Start Surabaya, kompetisi ini dilaksanakan sebagai tahap lanjutan untuk mendorong berkembangnya ekosistem startup teknologi di Surabaya.
"Kami menyadari bahwa membangun ekosistem dan mendorong terciptanya entrepreneur tidak bisa terjadi dalam waktu semalam. Ekosistem di Sillicon Valey saja sudah mulai dibangun sejak tahun 1960-an sehingga mereka sudah siap memanen hasilnya sekarang. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan di industri teknologi Indonesia harus berani terjun dan membangun dari bawah," ujar Yansen.
Yansen menambahkan bahwa generasi enterpreneur terutama di bidang teknologi tak bisa muncul secara tiba-tiba tanpa adanya pembinaan dan pembibitan sejak dini. Untuk itu, program Start Surabaya yang diinisiasinya ini melakukan beragam cara untuk menginkubasi ratusan anak muda yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk menjadi enterpreneur melalui berbagai pelatihan, meetup, hingga konsultasi dengan mentor.
Pihak panitia sendiri mencatat ada 103 tim yang antusias mendaftar pada kompetisi Startup Sprint ini. Namun, setelah penjurian awal yang cukup ketat, telah terpilih 25 tim yang berhak mengikuti rangkaian bootcamp berupa seminar dan workshop dari para 'senior' teknologi di Indonesia selama 2 hari, yakni mulai tanggal 26 hingga 27 September di coworking space Forward Factory, Spazio, Surabaya.
Nantinya, dari 25 tim tersebut akan disaring kembali hingga menjadi 3 tim terbaik yang akan dikirim ke Sillicon Valley untuk bertukar pengalaman dengan para pelaku industri teknologi kelas dunia, serta mendapat pendanaan sebesar Rp50 juta. Ketiga tim terbaik kompetisi bergengsi ini akan resmi diumumkan pada akhir tahun 2015 ini.
Salah satu sesi seminar pada rangkaian bootcamp dengan pemateri Yasir Mukhtar, Branch Manager Badr Interactive 2015 techno.id