Startup terbaik Asia berkompetisi di Jakarta, siapa pemenangnya?
Techno.id - Gelaran Tech in Asia Jakarta Conference 2015 resmi ditutup. Bagian yang cukup ditunggu para peserta konferensi tahunan ini ialah pengumuman startup terbaik dari kompetisi pitching Arena. Pemenang dari kompetisi ini akan mendapat predikat startup terbaik di Asia versi Tech in Asia.
Penyelenggara memilih tujuh startup yang dianggap potensial dari berbagai negara di Asia. Startup terpilih itu harus bertanding mempresentasikan produk dan layanan yang dimilikinya di hadapan para juri dan hadirin untuk membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebesar US$ 10 ribu dan piala.
-
Delapan startup terpilih wakili Indonesia di ajang Echelon Asia Summit Nantinya para kandidat akan menjadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri Echelon Asia Summit di Singapura pada bulan Juni mendatang.
-
PickPack melenggang jawarai Startup Channel News Asia Layanan efisiensi jasa packing itu keluar sebagai kampiun.
-
Start Up Channel News Asia, bukan sekadar ajang adu startup Di ajang ini, peserta berkesempatan mendapat pembekalan bagaimana membangun bisnis lewat bootcamp program, presentasi produk dan bisnis.
Nama U-Hop! kemudian keluar sebagai pemenang. Startup asal Filipina ini menyediakan layanan penjemputan sesuai permintaan. Jasa penjemputan yang disediakan U-Hop! menggunakan bus shuttle yang ditujukan bagi masyarakat yang sering bepergian. Layanan U-Hop! disediakan dengan tarif sekitar US$2,5 atau setara Rp34 ribu per harinya dengan 550 ribu pengguna aplikasinya.
Finalis terbaik versi Tech in Asia yang mengikuti kompetisi Arena lainnya adalah e-commerce bunga asal Singapura A Better Florist, marketplace untuk produk asal Korea KoreaBuys, aplikasi kencan asal Singapura LunchClick, layanan survei online asal Vietnam Q&Me, dan marketplace untuk sewa menyewa tempat asal Jepang SpaceMarket.
Perwakilan dari startup Indonesia ialah YesBoss. Sayangnya, layanan berupa aplikasi asisten digital yang bisa memudahkan penggunanya dalam melakukan berbagai aktivitas itu masih belum bisa memenangkan kompetisi meski di kampung sendiri.