Survei: Tahun depan, 86 persen konsumen tak berniat beli tablet baru
Techno.id - Di tahun 2016 mendatang, penjualan tablet sepertinya bakal tidak berubah alias tetap lesu. Pasalnya, hasil survei terbaru melaporkan jika sebanyak 86 persen responden mengaku tidak berencana membeli tablet baru dalam satu tahun depan.
Mengutip dari laman Android Authority (05/11), laporan terbaru ini dipublikasikan oleh lembaga survei Gartner. Dalam prosesnya, Gartner telah melibatkan sekitar 19.000 responden yang berasal dari Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, Tiongkok, Brasil, dan India.
-
Penjualan tablet Android semakin terpuruk di tahun 2016 Penjualan tablet di tahun 2016 akan menurun dari 10 sampai 20 persen.
-
Popularitas tablet menurun, vendor siapkan manuver baru Banyak vendor gadget mulai memutar otak untuk memasarkan tablet mereka karena permintaan pasar tablet sedang mengalami pasang surut.
-
Tablet Apple dan Samsung kewalahan hadapi kompetitor Namun secara umum, memang penjualan tablet dunia terus menurun.
Dalam laporan tersebut, disebutkan beberapa alasan mengapa konsumen tidak berniat membeli tablet dalam jangka waktu 12 bulan ke depan. Faktor pertama, dua per tiga dari konsumen rumah tangga yang sejatinya memang sudah memiliki tablet.
Di AS, sebanyak 25 persen rumah tangga sudah memiliki lebih dari satu tablet. Sementara itu, 48 persen mengaku tidak akan mengganti tablet jika memang tidak benar-benar diperlukan. Sedangkan 17 persennya mengaku sudah senang dengan tablet yang dimiliki saat ini.
Faktor kedua, smartphone berlayar lebar (dari 5,5 inci atau lebih besar) makin tersedia ke dalam banyak pilihan. Terlebih lagi, smartphone modern berlayar lebar saat ini sudah mampu menawarkan performa tinggi yang disertai dengan harga yang terjangkau.
Faktor ketiga, konsumen di negara berkembang tidak suka menggunakan jaringan Wi-Fi berbayar hanya untuk perangkat tablet. Sebaliknya, mereka cenderung lebih nyaman menggunakan Wi-Fi untuk smartphone, atau memanfaatkan fasilitas Wi-Fi gratis.
Dari ketiga faktor tersebut, Gartner menyimpulkan bahwa konsumen sebenarnya masih cenderung tidak mengetahui dengan apa yang harus mereka beli berikutnya. Terlebih lagi, 65 persen pengguna PC dan 46 persen pengguna laptop memutuskan untuk tetap bertahan dengan perangkat mereka.
RECOMMENDED ARTICLE
- Berkat internet, wisatawan Inggris tertarik serbu Indonesia
- Anak muda di Asia Pasifik belum 100 persen percaya pada e-commerce
- Minat generasi millennial Indonesia untuk belanja gadget cukup tinggi
- Motorola beberkan fakta soal layar smartphone yang retak
- Berapa smartphone yang terjual selama kuartal ketiga tahun ini?