Tahukah Anda jika merebus air tak bisa bunuh bakteri?
Ilustrasi merebus air © 2015 onegreenplanet.org
Techno.id - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dokter dari Departemen Kedokteran Komunitas FKUI, Astrid Widajati Sulistomo telah mengungkap bahwa bakteri "e-coli" di dalam air tanah masih tetap hidup meskipun sudah direbus dengan temperatur 100 derajat Celcius.
Bakteri penyebab diare ini mempunyai semacam pelindung saat suhu panas. Namun, pelindung berupa kristal ini akan pecah dengan sendirinya setelah direbus dan didiamkan selama kurang lebih 10 menit.
-
Kenali 11 gejala infeksi E. Coli, lengkap dengan cara mengobatinya Mengingat E. coli ada di sekitar kita, risiko terinfeksi cukup tinggi jika kita tidak menjaga kebersihan dan keamanan pangan.
-
Hati-hati ini ternyata bahaya besar pakai mesin pengering tangan Hasil penelitian ini bikin geleng-geleng kepala.
-
10 Makanan ini tidak boleh dipanaskan di microwave, bisa jadi racun Jika dipanaskan dengan microwave, bakteri yang ada di dalam makanan akan berubah menjadi racun karsinogenik.
"Untuk mematikan 'e-coli' tidak cukup hanya dengan merebus air dalam temperatur 100 derajat, tapi juga harus didiamkan selama 5-10 menit karena bakteri tersebut memiliki pelindung saat suhu panas. Oleh karena itu, air yang baru saja mendidih tidak boleh diminum, meski sudah ditiup," kata Astrid, seperti yang dilaporkan oleh AntaraNews (2/10/15).
Memang, bakteri e-coli itu memiliki beberapa jenis, ada yang berbahaya bagi tubuh dan ada pula yang tidak terlalu berbahaya. Meski begitu, e-coli dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan diare hingga keluar darah. Bahkan, yang paling parah, bakteri e-coli ini bisa merusak ginjal.
Jadi, agar bahaya bakteri tersebut tidak mengganggu kesehatan Anda, perilaku hidup bersih harus diterapkan mulai dari sekarang. Caranya seperti apa? Anda cukup memulainya dari hal yang sederhana, seperti membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah dari kamar mandi, serta menjaga kebersihan peralatan makan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Jamur ini bisa dijadikan alternatif tingkatkan teknologi baterai
- Ternyata cara kerja otak bisa pengaruhi gaya hidup seseorang
- Orang Indonesia berhasil ciptakan alat pembunuh sel kanker
- Bagaimana cara hormon membuat Anda merasa lapar dan kenyang?
- 4 Alasan mengapa Anda harus minum kopi sebelum olahraga
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
