Tahun 2016 nanti, BMW bakal usung teknologi Air Touch
Ilustrasi BMW seri 7 2016 © typographyininformationdesign.blogspot.com
Techno.id - Seperti yang telah banyak diketahui, teknologi pada dunia otomotif juga mengalami perkembangan yang cukup pesat selama tahun 2015 ini. Banyak teknologi terkini yang diterapkan oleh para produsen otomotif dunia seperti Tesla atau BMW.
Bicara soal BMW, tahun 2016 nanti perusahaan raksasa asal Jerman ini bakal membekali besutan barunya dengan teknologi yang sebenarnya sering Anda temui pada ponsel pintar. Seperti yang telah diberitakan oleh Motor Authorithy pada hari Minggu (27/12/15) lalu, BMW seri 7 keluaran tahun 2016 akan mengusung fitur gesture.
-
Tempat parkir mobil mepet, ini solusi pintar dari BMW Pabrikan asal Jerman ini memang tak pernah berhenti berinovasi. Dan inilah yang diberikan BMW untuk para pengguna setianya.
-
'Mobil pintar' BMW akhirnya rilis di Indonesia Mobil ini mengadopsi teknologi iDrive, yang memang didedikasikan untuk para pengemudi di perkotaan dengan tempat parkir ekstra padat.
-
5 Tren teknologi terbesar yang paling ditunggu di tahun 2016 Persaingan antar perusahaan diyakini akan menjadi pemicu keras dalam melahirkan inovasi yang kompetitif.
Air Touch pada BMW seri 7 2016
2015 motorauthority.com/motorauthority.com
Gesture sering digunakan pada smartphone. Kali ini, BMW menerapkannya pada 7-Series terkait navigasi pintar yang mulai banyak dipakai oleh perusahaan otomotif. Tak perlu lagi menyentuh layar lebar yang ada di dashboard dan kehilangan konsentrasi pada jalan, pengemudi hanya cukup menggerakkan tangannya saja.
Teknologi yang bernama Air Touch ini disematkan pada layar berukuran lebar yang terletak pada dashboard. Tak berada di dekat sopir, layar tersebut justru berhadapan dengan penumpang di samping pengemudi.
Air Touch merupakan sebuah evolusi dalam teknologi yang jadi debut BMW di tahun 2016 nanti dan diharapkan bakal mengubah cara berkomunikasi dan navigasi para pemilik dan pengemudi BMW seri 7. Namun apakah teknologi tersebut sudah mendukung kemampuan autonomous driving, hingga saat ini pihak BMW masih belum memberikan jawaban.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Teknologi yang bakal jadi tren di tahun 2016
- Tesla: Mobil self-driving kami siap mengaspal dua tahun lagi
- Mobil driverless jadi 'musuh' bagi pabrikan komponen mobil dunia
- Google gandeng produsen mobil ternama ini untuk bikin self-driving car
- Aplikasi ini tawarkan sensasi menaiki mobil Camaro secara real
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal