Tahun ini, 20 juta user diklaim akan nonton film porno virtual reality
Techno.id - Gelaran Consumer Electronics Show 2016 yang telah berakhir membawa kesan spesial atas beragam teknologi yang ditampilkan. Salah satu yang susah dikesampingkan begitu saja ialah hadirnya film porno berbasis virtual reality.
Naughty America selaku produsennya pun sangat yakin layanan anyarnya ini bakal diminati. Ian Paul, sang CIO, bahkan optimistis porn VR akan diadopsi jutaan orang secara global dalam beberapa waktu mendatang.
-
Gamer sudah bosan main game, makanya mereka butuh virtual reality "Kami belum punya hal yang benar-benar baru dan menarik di dunia game selama lima tahunan."
-
Bukan pemuka agama, ini pihak penentang film porno virtual reality Rumah bordil di Amerika Serikat menilai VR hanyalah gimmick, sentuhan manusia sesungguhnya masih dibutuhkan.
-
Ini 5 gadget yang paling sering digosipin di Twitter selama CES 2016 Media sosial berlambang burung itu telah menganalisis tweet sedunia selama gelaran CES berlangsung.
"Kami menargetkan di akhir tahun 2016 nanti, ada 10 sampai 20 juta user yang akan mengakses konten virtual reality dewasa setidaknya sebulan sekali," terangnya saat diwawancarai CNET.com (07/01/16).
Lebih lanjut, Ian menyatakan proyek yang sudah mereka kerjakan semenjak Juli 2015 ini sangat terbantu dengan banyaknya produsen perangkat VR, seperti Oculus dan Samsung. Namun, ia mengaku tak sabar menanti kehadiran PlayStation VR.
"Kami benar-benar menunggu Sony dan memantau PlayStation VR. Sebab, ada penghubung antara industri game dan industri dewasa, yakni demografinya sama," ungkapnya.
Ia pun menyadari pasti tak akan banyak orang yang membeli VR handset hanya untuk menikmati konten dewasa seperti yang mereka buat. Namun, menurutnya film porno virtual reality bakal menjadi 'kebutuhan sampingan' yang selalu menarik masyarakat.
Sejauh ini, Naughty America telah merilis beberapa video porno VR. Mereka berupaya untuk rajin merilis konten baru setidaknya satu atau dua film per minggu untuk pengguna premium mereka.