Tak akan ada lagi istilah CEO wanita di tahun 2030

Dian Siswarini, CEO XL Axiata © 2015 diansiswarini.com
Techno.id - Sampai saat ini, kebanyakan wanita masih dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan. Kesetaraan antara pria dan wanita dalam memimpin perusahaan masih dianggap belum adil sepenuhnya.
Hal ini juga disampaikan oleh CEO XL Axiata, Dian Siswarini. Dia mengatakan bahwa sistem pengotakan gender masih terjadi, namun dia meyakini hal tersebut akan hilang dengan sendirinya.
-
Layakkah seorang wanita menjadi CEO startup? "Kalau dari sudut pandang saya, rasanya apakah CEO seorang pria atau wanita tidak terlalu membawa banyak perbedaan."
-
CEO XL: Siapa bilang Axis kehilangan pamor? Dian Siswarini mengungkapkan jika Axis masih memiliki taji tapi bukan di wilayah pusat seperti Jakarta.
-
Ini 3 jalan agar populasi wanita di industri TI makin banyak Berbekal pengalaman selama hampir 15 tahun di industri ini, berikut usulan COO Facebook.
"Nah sayangnya, sistem pengotakan masih terjadi. Tapi nanti, pada tahun 2030 tidak akan ada lagi istilah pemimpin perempuan yang ada hanyalah pemimpin. Karena orang-orang sudah terbiasa melihat perempuan menjadi pemimpin," terang Dian Siswarini.
Tak hanya itu, keberadaan pemimpin perempuan atau CEO wanita sebenarnya bisa meningkatkan performa perusahaan secara signifikan. Dian memaparkan bahwa semakin banyak wanita di jajaran Board of Director (BoD) sebuah perusahaan maka akan menciptakan peningkatan performa perusahaan hingga 30 persen.
"Saya rasa kita perlu menambah lagi pemimpin wanita. Berdasarkan survei di suatu korporasi, ada satu BoD membernya perempuan, maka bisa membuat performa perusahaan tersebut naik hingga 30 persen. Kemudian, kebanyakan pemimpin wanita itu lebih bisa mengayomi karyawannya dan pemimpin wanita itu lebih care terhadap people development," katanya.
Jadi, sebenarnya keberadaan wanita dalam suatu perusahaan itu justru bisa menjadi penyemangat sekaligus menciptakan suasana kekeluargaan yang sangat kental. Pasalnya, setiap wanita memiliki naluri keibuan yang bisa mengayomi seluruh karyawan.
Ternyata memang benar, selama kuartal pertama tahun 2016 saat Dian Siswarini memimpin di XL Axiata, perusahaan tersebut berhasil meraih peningkatan pendapatan sebesar 2 persen YoY, seperti yang disadur dari Merdeka (29/4/2016).
RECOMMENDED ARTICLE
- Pasar Indonesia tertinggal dari Malaysia dan Thailand
- Sang CEO ingin Halodiana.com digunakan satu juta orang setiap hari
- Tri Fokus Kembangkan Aplikasi Mobile dan Layanan Data
- Emirsyah Satar: Kami merancang MatahariMall agresif di Indonesia
- CCO Kaskus: Kami perlu effort lebih untuk saingi Facebook dan Google
HOW TO
-
Ini cara memperbaiki file JPG yang tidak dapat dibuka di komputer Windows, gampang kok!
-
Cara mengonversi gambar jadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word, pakai AI lebih cepat & gampang
-
10 Cara mentransfer file dari iPhone ke PC Windows, pakai kabel atau tidak tak masalah!
-
Cara login WhatsApp Web tanpa menggunakan HP, simpel dan aman dengan trik ini
-
10 Aplikasi Android penghitung kalori demi diet aman saat Idul Fitri, jangan sampai gagal
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?