Tanggapan vendor terkait peluncuran ponsel 4G di bawah Rp 1 juta
Techno.id - Awal bulan November nanti, Indonesia akan kedatangan ponsel 4G merek global dengan harga di bawah Rp 1 juta. Hal ini disampaikan sendiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Sayangnya, dia tak bersedia membeberkan siapa vendor global yang akan memproduksi ponsel 4G tersebut.
"Awal November ini bakalan launching. Nanti saya datang ke acaranya. Global brand ini. Adalah mereknya apa, kita lihat saja nanti," kata Rudiantara, seperti yang disampaikan oleh Merdeka (26/10/15).
-
Pemerintah buat aturan jual smartphone 4G, Wiko belum ada bayangan "Sebenarnya kalau pas di bawah Rp 1 juta bisa saja, tapi kami di tahun ini belum meluncurkan yang di bawah Rp 1 juta."
-
Masuki 2016, Wiko makin agresif hadirkan lebih dari 10 smartphone Pada 2015, Wiko sudah merilis 10 tipe smartphone dan 4 smartphone 4G. Prestasi tersebut mendorong Wiko lebih agresif lagi di tahun 2016.
-
Axioo tertarik luncurkan smartphone 4G di bawah Rp 1 juta Axioo: Di tahun 2016, kami harap produk kami bisa mumpuni baik dari segi spesifikasi maupun harga
Mendengar statement dari Menkominfo, Wiko Smartphone juga ikut berkomentar. Chief Executive Officer (CEO) Wiko Smartphone, Dwi Lingga Jaya mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi adanya vendor yang berani menawarkan ponsel 4G dengan harga di bawah Rp 1 juta. Namun, dia tidak yakin bahwa ponsel tersebut akan mendukung spesifikasi yang mumpuni.
"Untuk Wiko Smartphone sendiri, ponsel 4G harga di bawah sejuta kita belum punya. Kita 4G untuk yang ke segmen sejuta ke atas. 4G di bawah sejuta belum, karena akan banyak fiturnya yang dikorbankan," katanya.
Sebenarnya, Wiko Smartphone juga sanggup mengeluarkan ponsel 4G dengan harga miring seperti itu. Namun, menurut Dwi, fokus pemasaran produknya tidak tertuju ke masyarakat menengah ke bawah. Terlebih, masyarakat sekarang tak terlalu memerhatikan itu ponsel 4G atau bukan.
"Kita sebenarnya bisa-bisa saja mengeluarkan ponsel 4G dengan harga seperti itu di akhir tahun ini, tetapi pasar kita kan lebih segmented. Apalagi jika pengguna pertama smartphone, mereka tidak akan mempermasalahkan itu 4G atau enggaknya," tuturnya.