Teknologi ini bantu orang buta mengenali wajah orang lain
Tongkat pintar © 2015 techdrive.co
Techno.id - Kabar gembira, khusus diberikan kepada semua orang buta di dunia. Kini, para ilmuwan telah menemukan teknologi baru berupa tongkat pintar yang memungkinkan orang buta bisa mengenali wajah orang lain di sekitarnya. Hal ini pastinya sangat membantu orang buta untuk berkomunikasi dengan sanak saudara dan kerabat lainnya.
Ya, teknologi pengenalan wajah ini pertama kali ditemukan oleh Phys.org. Kemudian, teknologi ini dikembangkan lagi oleh mahasiswa bernama Steve Adigbo, Waheed Rafiq, dan Richard Howlett dari Birmingham City University, seperti yang dilaporkan Digitaltrends (8/5/2015).
-
Kacamata ini bantu tuna netra 'melihat' benda di sekitarnya Alat ini sangat membantu penyandang tuna netra untuk mendeteksi benda-benda yang ada di depannya.
-
Akankah wajah orang lain bisa dijadikan password smartphone? Setelah heboh dengan pemindaian sidik jari, dunia gadget kembali digemparkan dengan sistem otentikasi menggunakan wajah. Anda tertarik?
-
Pakai WiFi, peneliti buat alat "pengintai" yang dapat tembus dinding Perangkat bernama RF-Capture tersebut kabarnya dapat mengenali gerakan tubuh dan tangan seseorang yang ada di balik dinding dengan cukup jelas.
Tongkat pintar ciptaan tiga mahasiswa ini diklaim mampu mendeteksi wajah orang lain dengan jarak sekitar 10 meter. Tongkat ini dapat mengenali wajah dengan cara mencocokkan foto yang tersimpan dalam memori tongkat. Menariknya, tongkat tersebut akan bergetar ketika menemukan wajah yang cocok dengan foto di dalam tongkat. Bahkan, tongkat pintar ini juga bisa membimbing orang buta untuk menemukan orang yang dikenali dengan bantuan headset bluetooth, software audio, dan GPS.
Menurut Steve, tongkat pintar ini sangat berguna untuk kakeknya yang juga tidak bisa melihat. Dengan alat tersebut, sekarang kakeknya bisa mengenali keluarga dan teman-temannya dengan mudah.
RECOMMENDED ARTICLE
- TNI AD Bandung ciptakan PosturCheck untuk tes kesehatan calon perwira
- Robot terapi untuk pasien cedera lengan dan tulang belakang
- Berkat bocah berusia 15 tahun, kini tanaman bisa berkicau di Twitter!
- NASA kembangkan pesawat tanpa awak dengan sepuluh mesin listrik
- Kebersihan Kota Tarakan diawasi menggunakan GPS
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
