Teknologi ini yang membedakan mobil tanpa awak Google dan Tesla
Mobil tanpa awak Google © 2015 myrandomthoughtblog.wordpress.com
Techno.id - Google dan Tesla saat ini adalah dua perusahaan yang berlomba untuk menghadirkan mobil tanpa awak untuk masyarakat dunia. Walaupun memiliki teknologi dan fungsi yang hampir sama, namun ada yang membedakan kedua mobil tersebut.
Teknologi yang paling membedakan kedua mobil tanpa awak tersebut adalah sensor penginderaan yang bertindak sebagai 'mata' kendaraan. Seperti pengendara manusia, dikatakan jika mobil tanpa awak ini harus mampu melihat lingkungan mereka sehingga dapat berjalan dengan aman.
-
Kini Google akan memperluas produksi mobil tanpa awaknya Perusahaan ini telah fokus untuk memasarkan mobil tersebut.
-
Beberapa fitur mobil yang inovatif dengan teknologi tinggi Anda bisa melihat tampilan mobil masa depan di sini.
-
Naik mobil self driving tak perlu lagi bawa Surat Ijin Mengemudi? Ketika tugas manusia sebagai pengemudi digantikan oleh mesin, masih perlukah ia membawa SIM saat berkendara?
Mobil Google menggunakan LIDAR (Light-sensing Radar) yang merupakan sensor penginderaan jarak jauh menggunakan laser untuk memetakan lingkungan. Sedangkan Tesla sendiri menggunakan kamera berteknologi tinggi dan 12 sensor ultrasonik jarak jauh yang mendukung kamera 360 derajat.
Kendati demikian, LIDAR milik Google dinilai adalah sensor terbaik untuk saat ini, walaupun memang memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan teknologi milik Tesla. CEO Tesla, Elon Musk, menanggapi penggunaan teknologi LIDAR untuk sebuah mobil adalah hal yang berlebihan.
Di sisi lainnya, pihak Tesla mengatakan akan menambah sensor baru untuk mobil mereka untuk kendaraan yang nantinya berjalan otonom sepenuhnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal