Telkom metaNesia gandeng Microsoft Azure percepat digitalisasi Indonesia
foto: metanesia
Techno.id - Baru-baru ini Telkom Indonesia memperkuat kolaborasi dengan Microsoft dalam mempercepat digitalisasi Indonesia. Caranya dengan membawa metaNesia ke tahap selanjutnya bersama Azure Media Services.
Nah solusi Azure ini bakal meningkatkan kemampuan metaNesia besutan Telkom Indonesia dalam menjembatani dunia digital dan fisik dengan menyediakan tools serta platform yang memberdayakan orang untuk berkolaborasi, berkomunikasi, bermain, berinovasi, dan belajar di lingkungan imersif, seraya menempatkan keamanan dan privasi.
-
Metamorfosa Indosat dari perusahaan telekomunikasi menjadi entitas teknologi berbasis AI Indosat terus bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan teknologi berbasis AI
-
Indosat gandeng Microsoft, akselerasikan transformasi jadi perusahaan TechCo melalui pemanfaatan AI Indosat menjalin kemitraan strategis bersama Microsoft dengan menggunakan Copilot for Microsoft 365
-
Indosat perkenalkan Marvelous Xperience Center, platform yang mengungkap gambaran masa depan industri Dalam platform ini ditampilkan sejumlah teknologi mutakhir
"Bersama Microsoft, kami akan terus membuka lebih banyak peluang digital di Indonesia dan mempercepat transformasi digital dalam negeri, guna menciptakan kedaulatan digital di Indonesia, ujar Anton Pramono, Principal Expert, Group of Learning Expert, Innovation & Research, Telkom Corporate University Center.
Dengan memanfaatkan fitur lengkap Azure Media Services, metaNesia kini dapat meningkatkan kualitas performa serta discoverability konten audio maupun video yang dibangun di metaNesia. Polanya dengan mengekstrak metadata lanjutan secara otomatis, mendukung distribusi konten modern dengan ekstensi media yang terenkripsi, memberikan pengalaman streaming cloud yang semakin kaya dan adaptif, serta melakukan skalabilitas sesuai kebutuhan.
Kemampuan ini tidak hanya akan memberdayakan lebih dari 20 organisasi dan institusi yang telah menggunakan layanan metaNesia, tetapi juga 76 kreator individual di metaNesia untuk mencapai lebih. Hal ini akan menambah daftar panjang 300 koleksi konten imersif yang telah dibangun di metaNesia sejak platform ini didirikan pada Agustus 2022.
Penggunaan Azure Media Services hanyalah tahap pertama kolaborasi metaNesia dengan Microsoft Indonesia. Kedua organisasi akan terus mengeksplor kolaborasi lain untuk membawa inovasi Azure ke metaNesia, termasuk kemampuan kecerdasan buatan Azure.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
