Ternyata ini rahasia di balik kekuatan Silicon Valley
Techno.id - Dalam beberapa waktu terakhir, Indonesia begitu berambisi menggarap industri digital. Ambisi ini berkiblat pada keberadaan dan perkembangan Silicon Valley, sebuah kawasan di selatan California, Amerika Serikat, yang menjadi markas perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di dunia.
Mimpi ini ternyata didukung oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake. Robert mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya bisa mengembangkan ekonomi digital layaknya Silicon Valley, asalkan ada sinergi yang apik dari pelaku akademik, swasta, dan pemerintah (triple helix).
-
Investor di Silicon Valley antusias dengan startup asal Indonesia Indonesia memiliki potensi besar untuk bangun industri teknologi seperti di Silicon Valley.
-
Bertemu para petinggi Silicon Valley, ini kata founder Kaskus Bertemu dengan para pejabat Silicon Valley, founder Kaskus mengaku ingin belajar dari perusahaan-perusahaan digital raksasa
-
Kunjungi markas perusahaan teknologi di AS, Menkominfo siap unjuk gigi Rudiantara akan membuka cakrawala dunia terkait kesiapan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Pasifik.
Saat memberikan kuliah umum 'Trade and the Developing Digital Economy in Indonesia' di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ia menyatakan Silicon Valley punya backing yang hebat, terutama dari perguruan tinggi. Maka dari itu, kampus harus menciptakan iklim budaya riset dan inovasi, sehingga bisa melahirkan teknologi yang menarik pihak swasta dan layak dipakai masyarakat luas.
"Silicon Valley sukses karena didukung oleh 10 universitas top," terangnya, seperti dikutip dari Antara (11/04/16).
Di sisi lain, ia juga mengharap peran pemerintah untuk memberi dukungan, mulai dari meningkatkan kecepatan akses internet, menyediakan modal untuk pelaku startup, hingga memberlakukan regulasi yang tepat.
"Pemerintah perlu mendukung lahirnya inovasi lewat berbagai peraturan dan kebijakan," imbuhnya.