Tiga hal ini yang harus dipersiapkan Indonesia untuk IoT
Techno.id - Internet of Things (IoT) merupakan istilah yang kini sedang banyak digaungkan oleh berbagai kalangan. Pada dasarnya IoT merupakan konsep mengenai penggunaan internet yang diimplementasikan dalam berbagai sisi kehidupan sehingga semua terkoneksi satu sama lain.
Terkait pengimplemetasian IoT, Indonesia sebagai negara berkembang yang sedang mengalami pertumbuhan dari segi digital tentu juga turut serta dalam upaya penerapan IoT. Namun, bagaimana kesiapannya hingga sekarang?
-
Digitalisasi beri peluang industri di Asia Tenggara untuk lebih maju Salah satu proyek pilot di bidang industri pertanian di Indonesia.
-
Lahan 'empuk' bisnis IoT sayang dilewatkan Indonesia menjadi pasar yang potensial untuk bisnis ini.
-
Kemkominfo: Potensi ICT di Tanah Air harus dimaksimalkan Miliki potensi besar, Kemkominfo kembali tegaskan jika potensi Information and Communication Technology di Indonesia harus dimaksimalkan
Saat ditemui di sela pagelaran Tech in Asia Jakarta, Regi Wahyu, Founder dan CEO CI Agriculture mengungkapkan bahwa terdapat tiga hal yang perlu dilakukan dalam membangun Internet of Things (IoT) di Indonesia.
"Sebagai negara, Indonesia harus membangun ekosistem karena microspace sangat bagus untuk para inovator dan dreamers untuk memvisualisasikan ide-idenya. Melalui hal tersebut, akan ada banyak aktivitas di dalamya guna membentuk startup baru," ungkap Regi.
Selanjutnya, kolaborasi yang tidak hanya dilakukan oleh startup dengan startup, namun juga startup dengan banyak stakeholder seperti perusahaan besar, startup dengan pemerintahan, startup dengan pusat penelitian atau dengan yang lainnya.
Dan yang terakhir yakni thinking of IoT itu bukan mindset tentang barang walaupun memang kita menggunakan perangkat yang terkoneksi ke internet untuk memproduksi data namun focus pada solusi. IoT should beyond that. Jadi jangan fokus pada teknikal namun insiatif untuk kolaborasi harus didorong," pungkasnya.