Tiga Menteri sambut pabrik Lenovo di Indonesia
Techno.id - Keseriusan Lenovo mengembangkan pasar Indonesia dibuktikan dalam investasi pembukaan pabrik di Serang, Banten. Vendor perangkat teknologi asal Tiongkok secara resmi mengumumkan bahwa pabriknya sudah mulai beroperasi melahirkan smartphone 4G LTE berlabel Made in Indonesia.
-
Resmi, Lenovo punya smartphone berlabel ‘Made in Indonesia’ Fasilitas produksi perangkat ponsel pintar dari Lenovo bertempat di Serang, Banten.
-
Terapkan TKDN, Lenovo A6010 hadir lebih ekslusif Lenovo A6010 resmi melanggeng di Indonesia, 20 persen komponennya buatan Indonesia!
-
Tiga menteri telah tandatangani aturan TKDN ponsel 4G Untuk smartphone 4G harus mengantongi kandungan lokal minimal 30 persen.
Perusahaan manufaktur lokal bernama Tridharma Kencana (TDK) beruntung terpilih jadi mitra Lenovo untuk memproduksi smartphone 4G. Pembukaan pabrik ini sendiri merupakan langkah taktis Lenovo supaya bisa memenuhi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang sudah diterapkan pemerintah.
Tak tanggung, tiga menteri yang memiliki aturan TKDN ikut menghadiri pengumuman investasi berupa pembangunan pabrik di Indonesia. Mereka ialah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Dalam sambutannya, Menkominfo Rudiantara mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia tengah menuju broadband city. Ia juga menjelaskan sekarang terdapat lebih dari 10 juta perangkat yang mendukung teknologi komunikasi 4G terdaftar di Indonesia.
"Dengan pabrikasi ini, artinya Lenovo sudah memenuhi 20 persen komponen lokal. Lenovo sudah janji nanti pas 1 Januari 2017, TKDN di produk mereka bisa mencapai 30 persen sesuai aturan yang kita tetapkan, kata Rudiantara yang akrab disapa Chief RA.
Sedangkan Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara didukung oleh pertumbuhan industri sehingga dibutuhkan investasi dalam angka yang besar. Investasi pembukaan pabrik yang dilakukan Lenovo disebutkannya telah sesuai dengan keinginan pemerintah.
"Saat ini, ponsel impor resmi berjumlah 60 juta unit. Ke depannya, jumlah impor itu akan dikurangi. Tentu dengan membangun pabrik di Indonesia jadi salah satu caranya. Apa yang dilakukan Lenovo sekarang ini sudah sejalan dengan keinginan pemerintah, jelas Saleh.
Langkah pembangunan pabrik memang telah diambil oleh beberapa vendor perangkat yang memiliki dukungan 4G LTE. Sebelum Lenovo, Oppo dan Samsung sudah lebih dahulu mengumumkan pembukaan pabrik smartphone demi memenuhi standar TKDN yang diterapkan pemerintah.