Tiga perusahaan telekomunikasi Singapura akan 'bunuh' 2G
Techno.id - Dilansir dari Merdeka.com (26/06/15), terdengar kabar jika tiga operator telekomunikasi asal singapura akan menghentikan layanan 2G mulai 1 April 2017 mendatang. Perusahaan ini adalah SingTel, StarHub, dan M1.
Dikatakan jika tiga operator tersebut yakin jika keputusan mereka tak akan mempengaruhi layanan kepada para pelanggannya. Hal ini karena pengguna 2G di negeri singa ini sedikit dibandingkan pengguna layanan 3G, bahkan 4G.
-
Pemerintah berencana larang penjualan ponsel 2G di Indonesia Segera pemerintah akan melarang penjualan ponsel dengan teknologi 2G di Indonesia!
-
Menkominfo: Tahun 2016 akan fokus ke 4G 2.100MHz "Tahun depan kita fokus 2.100 MHz. Perlu tidak refarming (penataan) kita lihat ke depan" ujar Rudiantara.
-
Tri Fokus Kembangkan Aplikasi Mobile dan Layanan Data "Pasar Indonesia itu akan tumbuh di layanan mobile data, karena orang Indonesia banyak yang menggunakan Facebook"
"Nantinya spektrum yang digunakan untuk layanan 2G akan dialihkan untuk layanan 3G dan 4G agar lebih cepat," ungkap perwakilan dari tiga perusahaan telekomunikasi tersebut dikutip dari Merdeka.com.
Berdasarkan data yang dperoleh dari Infocomm Development Authority (IDA) Singapura, ada sekitar 250.000 pengguna layanan seluler berbasis 2G di Singapura saat ini. Angka itu tergolong kecil jika melihat total pelanggan telekomunikasi di sana yang mencapai 8 juta pelanggan.
Sementara itu, dengan populasi 5,5 juta warga Singapura, penetrasi mobile phone mereka di 2014 mencapai 148 persen atau meningkat dari 92,7 persen di 2004.
Nah, bagaimana dengan Indonesia?