Tim “kuda hitam” Genesis Dogma SF sukses menjuarai Free Fire Master League Season 7
Techno.id - Tim e-Sports Genesis Dogma SF akhirnya sukses meraih gelar juara Free Fire Master League (FFML) Season 7 setelah menyisihkan 11 tim lain pada grand final yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (16/4). Tim asal Manado ini sukses mengemas 72 poin di klasemen akhir dengan total 1 kali Booyah setelah bertarung dalam 6 round berturut-turut.
Hasil ini membuat Genesis Dogma SF berhak atas trofi dan uang tunai Rp100 juta serta satu tiket Free Fire SEA Invitational (FFSI) 2023. Selain Genesis Dogma, tiga tim lain yakni First Raiders Eclipse, Morph Team, dan G Arsy Aphrodite juga berhak mewakili Indonesia di ajang FFSI 2023.
-
Evos Divine pecahkan rekor, tiga kali beruntun jadi jawara FFIM Evos menjadi juara setelah mengalahkan 12 tim terbaik
-
3 Jawara e-Sports ini siap harumkan Indonesia di turnamen kelas dunia Mereka akan bertarung untuk menjadi tim Free Fire terbaik di dunia
-
6 Fakta rangkaian turnamen Free Fire Fall Season 2020, Booyah! Turnamen survival game ini diikuti sekitar 2 juta atlet di seluruh Indonesia yang akan beradu strategi
Di final FFML Season 7, First Raiders Eclipse berada di posisi kedua dengan mengoleksi 71 poin disusul Morph Team yang mengumpulkan 67 poin, dan posisi keempat ditempati G Arsy Aphrodite yang mengoleksi 59 poin.
foto: techno.id/yani andriyansyah
Kemenangan Genesis Dogma sekaligus membuka sejarah baru FFML mengingat tim ini merupakan pendatang baru yang sebelumnya kurang diperhitungkan. Meski begitu, Genesis Dogma merupakan tim Kuda Hitam yang mendapat perhatian sejak Free Fire Scouting Ground.
Sebenarnya sih nggak ada persiapan khusus. Kami ini kan temen nongkrong. Jadi kami bangun chemistry di tongkrongan. Nah saat bermain kami saling mengingatkan satu sama lain, ujar Nyong, manajer Genesis Dogma SF saat jumpa pers usai laga final.
Genesis Dogma lolos ke FFML lewat jalur open qualifier. Selama regular season tim under dog ini memang menunjukkan talenta dan semangatnya dengan terus berjuang meski menghadapi sederet tim papan atas (tier 1) di FFML Season 7 seperti Evos Divine, RRQ, Bigetron Delta, dan Onic Olympus.
Konsistensi dan saling percaya dalam tim menjadi kunci kemenangan Genesis Dogma yang sejatinya merupakan tim komunitas.
foto: techno.id/yani andriyansyah
Nasib buruk justru dialami tim-tim tangguh di final FFML Season 7. Evos Divine yang sebelumnya diunggulkan setelah menduduki posisi teratas di fase liga justru hanya mampu menempati posisi 5 dengan torehan 57 poin. Nasib serupa dialami RRQ dan Bigetron Delta yang berada di posisi 9 dan 10 dengan masing-masing mengoleksi 41 poin. Sementara Onic Olympus berada di urutan 11 dengan 37 poin.
Klasemen akhir FFML Season 7
1. Genesis Dogma SF - 72 poin
2. First Riders Eclipse 71 poin
3. Morph Team 67 poin
4. G Arsy Aphrpdite 59 poin
5. Evos Divine 57 poin
6. First Riders Storm 55 poin
7. Echo Esports 52 poin
8. SES Alfaink 52 poin
9. RRQ 41 poin
10. Bigetron Delta 41 poin
11. Onic Olympus 37 poin
12. MPO Esports - 22 poin
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mudah mengatasi akun Free Fire terkena suspend, perlu pakai Facebook
- Jangan kaget jika lagi mabar Free Fire tiba-tiba ada Habib Ja’far dalam game
- Free Fire update 5 pembaruan dan mode baru selama Ramadhan
- 3 Tips menggunakan senjata Marksman Rifle ala RR Legaeloth biar makin gacor libas lawan
- Server Free Fire Max dikabarkan bakal ditutup Garena, ini penyebabnya