Tinggalkan tradisi kuno, Angkatan Laut AS mulai gunakan 3D Printed
Techno.id - Mencari suku cadang di tengah kota tentu tak sesulit di tengah laut, sehingga satu-satunya solusi adalah membawa sebelum berlayar. Ya, setidaknya hal inilah yang harus dialami para pasukan Angkatan Laut (AL) di negara mana pun.
-
Teknologi 3D printing bisa bikin mobil Anda mahir berenang Teknologi yang satu ini telah banyak diterapkan, dan salah satu yang cukup menarik adalah penerapannya pada industri otomotif.
-
Oak Ridge Lab bangun rumah dan mobil 3D printed Keduanya bisa saling mentransfer tenaga listrik sesuai kebutuhan. Seperti apa sih? Yuk simak berita berikut ini...
-
Peneliti kembangkan printer 3D untuk cetak beragam peralatan medis Dengan teknologi 3 dimensi, beragam peralatan medis seperti kateter mudah dibuat sesuai dengan kebutuhan.
Fakta menariknya, AL Amerika Serikat U.S Navy sudah mulai meninggalkan tradisi kuno tersebut. Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (29/12), yaitu dengan cara membuat langsung suku cadang di tengah laut melalui teknologi 3D printing.
Sementara itu, ide pemanfaatan teknologi 3D printing ini pertama kali dikemukakan oleh awak kapal induk USS Harry S. Truman. Dan seiring berjalannya waktu, teknologi ini juga sudah mulai diaplikasikan di kapal induk USS Kearsarge.
Brady Drennan selaku Komandan USS Harry S. Truman mengatakan, penerapan 3D printing ini masih dalam tahap latihan. Ia pun berharap jika ke depannya setiap kapal yang sudah lepas landas dari dermaga dapat jauh lebih efektif dari saat ini.
Menurut Drennan, efektivitas yang dimaksud di sini adalah mandiri alias tak perlu lagi mengangkut suku cadang dari darat. Bahkan, para awak kapal juga diharapkan sanggup merancang spesifikasi secara kustom jika diperlukan.
Sejauh ini, teknologi yang sudah mulai diterapkan sejak satu bulan lalu ini telah berhasil membuat suku cadang pipa minyak pada mesin kapal.