Tiongkok tengah bersiap teliti gelombang gravitasi di luar angkasa!
Techno.id - Para peneliti asal Negeri Tirai Bambu dikabarkan sedang mempercepat persiapan proyek untuk meneliti gelombang gravitasi di luar angkasa. Percepatan persiapan proyek penelitian terjadi menyusul telah ditemukannya tanda-tanda keberadaan gelombang gravitasi oleh US Laser Interferometer Gravitational-wave Observatory (LIGO) pada Kamis (11/2/16) lalu.
Sekadar informasi, gelombang gravitasi merupakan riak dalam lengkung ruang-waktu yang bergerak dalam bentuk gelombang menjauhi sumbernya. Keberadaan gelombang ini diprediksi pada tahun 1916 oleh Albert Einstein sebagai dasar teori relativitas umum yang dipaparkannya.
-
Demi alien, Tiongkok rela menggusur hampir 10.000 warga Untuk mencari alien, pemerintah Tiongkok rela menggusur 9.110 warga.
-
Ilmuwan Tiongkok bakal buat pesawat berbahan bakar sampah luar angkasa Pesawat ini bisa menyedot puing-puing sampah yang bertebaran di luar angkasa.
-
China relokasi 10.000 rakyatnya demi teleskop radio ini, kok bisa? Demi relokasi itu, Pemerintah China telah menyiapkan dana senilai Rp 15 miliar.
Sebagaimana dilansir oleh NDTV (15/2/16), salah satu wujud realisasi proyek bernama Tianqin yang digagas oleh Sun Yat-sen University pada Juli 2015 lalu ini adalah tengah dibangunnya sebuah observatorium seluas 5.000 meter persegi dan sebuah laboratorium seluas 10.000 meter persegi di gunung Fenghuang, kota Zhuhai, provinsi Guangdong. Kedua bangunan itu kabarnya akan digunakan untuk mendukung penelitian lanjutan mengenai fenomena gelombang gravitasi yang ditemukan LIGO beberapa waktu lalu.
"Proyek Tianqin kemungkinan akan membantu LIGO mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang fenomena tersebut dari daratan bumi. Data yang didapat proyek Tianqin akan dibandingkan dengan data yang diperoleh dari pengamatan luar angkasa," ujar Chen Yanbei, ilmuwan dari LIGO.
Nantinya, Sun Yat-sen University tak akan bekerja sendiri dalam mewujudkan proyek besar ini. Sebagaimana dilaporkan, tim peneliti Sun Yat-sen University pada proyek Tianqin nantinya akan didukung oleh lembaga-lembaga penelitian lainnya dari Tiongkok serta seluruh dunia.
Saat ini, pihak Sun Yat-sen University dikabarkan sedang menunggu persetujuan dari pemerintah Tiongkok untuk melanjutkan proses pembangunan kompleks penelitian.