Transformasi dan 4G LTE berhasil bantu XL raih kinerja positif di 2015
Techno.id - XL Axiata (XL) mengumumkan hasil audit kinerja keuangan perusahaan tahun 2015 yang berakhir 31 Desember 2015. Pihak perusahaan menyatakan bisnis yang dijalankan XL sepanjang tahun 2015 memberikan pencapaian positif sebagai hasil transformasi perusahaan.
"Kami telah menutup tahun 2015 dengan berbagai pencapaian positif sebagai hasil dari transformasi yang yang sudah kami lakukan sejak awal 2015 yang lalu. Kami telah berhasil meningkatkan kinerja operasional dan finansial guna membangun pondasi perusahaan yang lebih kuat untuk meraih pencapaian kinerja yang lebih baik di tahun 2016," jelas Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO XL.
-
XL kantongi laba Rp 20 miliar di kuartal pertama 2016 XL mengaku bahwa 4G LTE merupakan kunci utama dari strategi korporat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam penyediaan layanan Internet Mobile.
-
XL umumkan percepatan pengembangan 4G LTE di 2016 Keuntungan sudah mulai terasa, XL berniat kembangkan 4G LTE lebih cepat
-
Wow, akhir 2016 layanan 4G XL bakalan tersedia di 85 kota XL ingin meningkatkan kualitas dan layanan yang disediakannya pada kelas premium yang lebih mementingkan keandalan kualitas di seluruh Indonesia.
XL berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan selama tiga kuartal secara berturut-turut, dengan tumbuh sebesar 2 persen QoQ pada 4Q 15, yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan penggunaan layanan utama (voice dan SMS) sebesar 2 persen QoQ, serta dari pencapaian kinerja yang solid untuk layanan data (naik 15 persen QoQ).
Pihak perusahaan mengklaim akan terus fokus untuk menjadi yang terdepan dalam menyediakan layanan internet mobile di Indonesia. Adanya peningkatan adopsi pelanggan terhadap ponsel dengan kemampuan layanan data, telah mendorong pertumbuhan yang kuat untuk trafik layanan data. Trafik data tumbuh 54 persen YoY di tahun 2015, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Total pengguna layanan data sebesar 22,5 juta atau 54 persen dari total pelanggan XL.
Pertumbuhan smartphone telah berhasil mendorong peningkatan adopsi layanan Data di Indonesia. Penetrasi smartphone XL telah tumbuh dan berkembang sebesar 42 persen pada akhir 2015. pengguna smartphone XL tumbuh 10 persen YoY dan mencapai jumlah 17,7 juta pengguna.
Pada kuartal tersebut, setelah peluncuran komersialisasi layanan 4G LTE pada spektrum 1800 MHz secara nasional, XL memperkenalkan paket HotRod 4G yang menawarkan kuota LTE dengan harga terjangkau. Dengan layanan ini pelanggan dapat menikmati manfaat internet cepat dan berkualitas
4G LTE merupakan bagian penting dari strategi XL untuk menjadi yang terdepan dalam penyediaan layanan mobile internet. layanan 4G LTE merupakan upaya untuk memenuhi permintaan konsumen atas internet berkecepatan tinggi. Untuk mendukung layanan 4G LTE, XL telah membangun 3.134 BTS 4G per akhir tahun 2015, yang tersebar di lebih dari 35 kota. XL juga terus berinvestasi dalam meningkatkan kualitas jaringan dan jangkauan dengan membangun lebih dari 18.000 BTS 3G hingga akhir 2015, yang menjadi bagian dari total 58.879 BTS.
Selama tahun 2015, XL telah membelanjakan belanja modal (capex) sebesar Rp4,1 triliun, terutama guna upaya memperluas infrastruktur Data dan layanan mobile, yang didanai melalui dana internal. Sepanjang periode ini, XL mencatat rugi bersih sebesar Rp 25 miliar yang terutama disebabkan oleh dampak forex dari penguatan US Dollar. Menyesuaikan dampak tersebut, XL mencatat laba bersih yang dinormalisasi sebesar Rp51 miliar.