Uber Taxi sedang dimejahijaukan, ada apa?
Techno.id - Uber Taxi memang menjanjikan kemudahan bagi pelanggan. Namun beberapa kali keberadaan Uber Taxi menuai protes dari pengusaha yang merasa tersaingi. Bahkan beberapa waktu lalu sempat terjadi kericuhan antara seorang pengemudi Uber Taxi di Malaysia dan belasan sopir taksi lokal.
Kini hal serupa kembali terjadi. Seperti yang telah diberitakan oleh The Verge pada hari Selasa (17/11/15) lalu, kericuhan kali ini telah sampai ke meja hijau. Para pemilik taksi New York telah menuntut kota beserta taksi dan limousine yang tergabung dalam Uber.
-
Sopir taksi desak pemerintah tegas terkait Uber dan Go-Jek Konsep Uber Taxi dan Go-Jek memang memudahkan para calon penumpangnya, namun juga membahayakan para pesaingnya
-
Lima mobil 'mampir' di Polda, supir Uber kabur Kasus penangkapan supir Uber mengakibatkan jumlah supir aktif kian menurun
-
Ingin direstui, Uber Indonesia kumpulkan suara lewat petisi online Uber menggalang suara agar diterima kembali di Indonesia melalui petisi online.
Pemilik taksi New York tersebut mengatakan bahwa bisnis mereka telah hancur dengan hadirnya layanan Uber Taxi. Masalah tersebut masih melalui proses persidangan di Manhattan Federal Court.
Tuntutan tersebut dibuat berdasarkan fakta bahwa layanan penjemputan anjlog sebanyak 3,83 juta. Sedangkan Uber sendiri berhasil menaikkan layanan penjemputan hingga 3,82 juta di periode yang sama.
Uber Taxi juga dianggap sebagai penyebab dari bangkrutnya 22 perusahaan taksi di Manhattan pada bulan Juli lalu. Well, semoga saja masalah tersebut bisa cepat terselesaikan...