iPad Pro berpotensi laris, ini alasannya
Techno.id - Apple September lalu telah mengenalkan tablet terbesarnya yang pernah tercipta, yakni iPad Pro berlayar 12.9 inci. Dengan iktikad untuk menghadirkan peningkatan produktivitas lewat layarnya yang lebih luas plus kombinasi aksesori pendukung yang bisa membuatnya bekerja seperti desktop, iPad Pro secara implisit ingin mengalihkan pengguna tablet ukuran mini ke yang lebih besar.
Lalu, bagaimanakah potensi iPad Pro di pasar global?
-
Akankah iPad Pro dapat membantu penjualan tablet? Perusahaan riset Forrester Research baru saja merilis data penjualan tablet yang meningkat setelah iPad Pro dirilis
-
iPad Pro diperkirakan tak mampu dongkrak pangsa pasar tablet Apple Meski mengusung teknologi canggih, iPad Pro diperkirakan tak mampu mendongkrak pangsa pasar tablet Apple yang semakin turun.
-
Rem pengeluaran Anda demi membeli calon tiga iPad keren berikut Rumor tentang produk Apple selalu menarik untuk dipantau.
Dari prediksi perusahaan riset pasar IDC, bukan tidak mungkin iPad Pro bakal ikut kecipratan sukses. Sebab, mereka telah mengendus adanya peralihan ukuran tablet favorit konsumen sedunia, yakni dari ukuran kecil ke sedang.
Tahun lalu, analisis IDC memaparkan tablet ukuran mini (7 sampai 9 inci) jauh lebih populer dibanding ukuran sedang (9 sampai 13 inci), dengan perbandingan 64,1 persen berbanding 35,8 persen. Sedangkan tahun ini, perusahaan analis pasar itu memperkirakan ada kenaikan minat konsumen untuk membeli tablet berukuran medium sekitar 6 persen.
Nah, 2019 mendatang, IDC memprediksi tablet ukuran mediumlah yang paling laris dengan market share sekitar 55 persen, yang notabene adalah ukuran yang dimiliki iPad Pro.
Dikutip dari rilis persnya (01/12/15), di 2015 ini, IDC memaparkan penjualan tablet hanya ada di angka 211 juta unit, lebih rendah 8 persen dari tahun lalu. Ini adalah imbas dari menurunnya penjualan tablet dalam tiga kuartal berturut-turut selama 2015.