Virtual reality ternyata bisa bantu atasi depresi
Techno.id - Meledaknya tren virtual reality kini diikuti pula dengan mewabahnya berbagai penelitian tentang apa saja manfaat teknologiyang satu ini. Yang cukupmengejutkan, ternyata VRtak hanya bisa membuat pemakainya senang menikmati konten virtual yang imersif di depan matanya, tapi juga merasa tenang.
Sebab, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University College London (UCL) dan Catalan Institution for Research and Advanced Studies (ICREA), virtual reality dinilai berhasil meredakan depresi bagi manusia. Penelitian awal yang mereka lakukan terhadap 15 pasien dari rentang usia 23 sampai 61 tahun menunjukkan bahwa 60 persen dari mereka merasakan manfaat VR dalam meredakan depresi.
-
Lagi stres dan depresi? Coba deh jalani akupuntur! Penelitian ini jadi puncak dari sejumlah penelitian yang menunjukkan bagaimana akupuntur dapat bekerja dalam tubuh manusia.
-
7 Cara memanfaatkan virtual reality bagi mahasiswa seni, revolusi digital dalam seni visual Virtual reality bukan sekadar teknologi hiburan, tetapi juga alat revolusioner yang membuka peluang.
-
VR memang canggih, namun juga buat Anda sakit Nah ini sebabnya jika pengguna VR sering mengeluhkan mual dan pusing.
Mengutip EurekAlert.org (15/02/16), Virtual Reality Therapy (VRT) yang diterapkantim peneliti ialah dengan menyuguhkan visualisasi tubuh virtual pasien di sebuah kaca. Kemudian, mereka diminta untuk menenangkan seorang anak virtual yang sedang bersedih di hadapannya. Semakinbaik pasien berinteraksi dengan anak tersebut, maka tangisannya akan berhenti dan responsnya makin positif.
Setelah itu, perspektif dibalik dari sudut pandang anak tadi. Pasien pun akan menyaksikangestur danucapan yang sudah diaberikan ke anak tadi. Skenario terapi ini dilakukan tiga kali dalam seminggu selama 8 menit. Pada akhirnya, sembilandari 15 pasien pun mengaku stresnya telah berkurang.
Sayangnya, hasil penelitian ini belum bisa 100 persen dipercayai. Pasalnya, kontrol terhadap pasien dan skala percobaannya yang masih kecil masih meragukan. Namun, peneliti telah berkomitmen untuk mengembangkan riset ini sehingga di kemudian hari hipotesis VR dapat mengurangi beban mental seseorang bisa benar-benar direalisasikan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Layar besar gedung bioskop akan digantikan oleh virtual reality
- Termurah hingga termahal, ini perangkat VR yang telah rilis tahun 2016
- Bos Facebook tak yakin virtual reality akan laris tahun ini
- McDonald’s pun ramaikan era virtual reality
- Punya Oculus Rift, Facebook malah pesan 8.000 unit Samsung Gear VR