Waspada, peningkatan layanan 4G LTE pengaruhi transaksi online
Techno.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sedang melakukan penataan ulang (refarming) frekuensi 1.800 Mhz untuk 4G LTE di sejumlah daerah. Refarming itu sendiri, saat ini sudah memasuki wilayah Jawa Timur dan diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2015.
"Akhir tahun ini seluruh wilayah Indonesia harus terkoneksi 4G LTE. Jadi, pada Januari 2016 masyarakat bisa menikmati 4G di 1.800 Mhz," katanya saat menghadiri acara Indosat ID-Byte di Hotel Ritz Carlton, seperti yang dikutip dari Merdeka (8/10/15).
-
Sering transaksi sms banking? Sementara hindari waktu-waktu ini! Penataan frekuensi 1800Mhz untuk jaringan 4G telah dimulai, sehingga hindari transaksi sms banking di waktu-waktu berikut ini
-
Usai ditata ulang, 4G LTE siap digunakan 4 operator besar Bahkan salah satu operator telah melaunching layanan 4G LTE tersebut untuk wilayah Jakarta.
-
Menkominfo klaim penataan frekuensi seluler 1.800Mhz sudah 75 persen "Penataan frekuensi seluler pada pita 1.800MHz sudah menyelesaikan 31 dari 42 cluster (75%) seluruh Indonesia."
Berkaitan dengan penataan frekuensi tadi, Kemkominfo juga memberikan peringatan dini kepada warga yang berada di wilayah Yogyakarta dan Tegal. Sepertinya, dua kawasan tersebut sedang mendapat peningkatan kualitas layanan 4G LTE yang berdampak pada penurunan kualitas jaringan operator telekomunikasi berbasis GSM.
Hal tersebut diketahui dari isi pesan singkat yang dikirimkan KOMINFO kepada beberapa warga. "Pelanggan Yth.Utk peningkatan kualitas layanan, akan dilakukan penataan frekuensi di Tegal dan Yogyakarta dalam 7 hari ke depan. Mhn maaf atas ketidaknyamanannya. Info 111/100," peringatan KOMINFO melalui pesan singkat.
Oleh sebab itu, Ridwan Efendi yang dulu pernah menjabat sebagai anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pernah menuturkan bahwa alangkah baiknya masyarakat yang wilayahnya sedang dilakukan penataan frekuensi, tak melakukan transaksi internet banking maupun SMS banking karena penataan tersebut berpotensi mengganggu transaksi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Gencarkan pemantauan, Rudiantara optimis 4G tersebar tahun depan
- Kemkominfo akui masih fokus garap standarisasi dunia maya
- Kemkominfo targetkan 2018 jaringan Broadband sudah merata
- Masa depan 5G tunggu respons pasar Januari 2016 mendatang
- Kemkominfo: Jaringan di 50 kecamatan perbatasan akan diprioritaskan