Waspada, virus kini bisa disusupi melalui iklan video!
Ilustrasi virus © 2015 techno.id
Techno.id - Saat ini, pergerakan virus dan malware sudah makin memprihatinkan. Pasalnya, hasil deteksi terbaru dari vendor keamanan online Media Trust berhasil menemukan bahwa iklan video kini juga bisa disusupi oleh file jahat.
Sebagaimana dikutip dari Softpedia (14/11), file jahat di dalam iklan video ini dijuluki malvertising. Menurut Media Trust, file jahat ini adalah sebuah file SWF yang berasal dari domain brtmedia.net.
-
4 Ciri-ciri komputer diserang malware akibat mengunduh file atau aplikasi yang ternyata virus Virus dapat menyebabkan perilaku yang tidak biasa dan memengaruhi sistem perangkat komputer
-
Segera update! Mozilla temukan celah keamanan di Firefox 38 Di Firefox 38, pengguna tak hanya dapat mencuri data Anda. Melainkan juga dapat mengunggahnya ke server Ukraina
-
Menemukan flash disk di jalan? Jangan diambil! Ditakutkan, flash disk temuan itu sudah ditanami dengan virus Trojan.
Cara kerjanya, file SWF ini pada awalnya akan menyusupi kode embed (JavaScript) pada iklan video. Kemudian, iklan berformat video itu akan menampilkan iframe tersembunyi berukuran 1 x 1 piksel. Artinya, sulit dilihat dengan kasat mata telanjang.
Selanjutnya, iframe ini memuat jendela pop-up yang dirancang khusus untuk memindai isi komputer korban. Pada akhirnya, korban akan mendapati pesan untuk memperbarui beberapa aplikasi atau software yang telah terpasang di dalamnya.
Jika korban secara tidak sengaja meng-klik jendela pop-up tersebut, maka hasilnya bisa lebih berbahaya. Secara garis besar, korban akan diarahkan untuk mengunduh file-file berbahaya lainnya secara otomatis.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tak ingin masyarakat tertipu, Google beberkan modus penipuan di Chrome
- Adware yang bisa otomatis me-root Android sudah masuk Indonesia!
- Ada malware berkedok lamaran kerja dan akan peras Anda sampai Rp9 juta
- Antivirus masa depan tak lagi butuh pembaruan dalam menangkal malware
- Waspada, malware jenis baru kembali rasuki Android!
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
