WhatsApp mengembangkan fitur pembuat avatar berbasis AI

WhatsApp mengembangkan fitur pembuat avatar berbasis AI

Techno.id - WhatsApp sedang mengembangkan pembuat gambar berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan memungkinkan pengguna membuat avatar AI. Fitur ini, pertama kali diidentifikasi WABetaInfo dalam versi beta WhatsApp versi Android di masa mendatang. Fitur ini kemungkinan akan menggunakan portofolio model AI Llama perusahaan induk WhatsApp, Meta.

Fitur ini memungkinkan pengguna mengambil foto diri sekali, lalu meminta Meta AI untuk menghasilkan gambar AI. Untuk menghasilkan gambar AI, ketik Bayangkan saya ... di obrolan Meta AI. Pengguna juga dapat menggunakan fitur ini di obrolan lain dengan mengetik @Meta AI bayangkan saya ...

Pengguna juga dapat mengunggah beberapa foto diri dan model AI Llama Meta akan membuat avatar AI yang kemudian dapat ditempatkan ke dalam pengaturan gambar apa pun berdasarkan petunjuk teks. Fitur ini masih dalam tahap pengujian beta dan tersedia untuk kelompok pengguna terbatas. Belum jelas kapan akan tersedia secara luas.

Avatar bukan fitur AI pertama WhatsApp. Platform media sosial ini baru-baru ini juga menambahkan stiker khusus dalam aplikasi yang dapat dibuat pengguna menggunakan petunjuk teks.

WhatsApp mengembangkan fitur pembuat avatar berbasis AI foto: wabetainfo

Identitas AI

Ide avatar Ai ini sangat masuk akal sebagai fitur yang menarik untuk WhatsApp. Selain itu, fitur ini juga akan lebih menonjol dibanding platform digital lain milik Meta.

Sebagai perbandingan, generator gambar AI yang disediakan OpenAI dan Google biasanya enggan untuk membuat avatar AI dari orang sungguhan, apalagi yang dapat digunakan berulang kali. ChatGPT misalnya, hampir selalu mengatakan tidak dapat membuat gambar orang sungguhan. Begitu juga dengan Google Gemini yang kerap menolak gagasan untuk mereplikasi seseorang demi gambar karakter dengan kemiripan yang sama atau hanya dengan pakaian yang sama.

Faktanya, Google baru-baru ini mempermudah menghapus avatar AI yang tidak sah di YouTube. Selain itu Google juga menyiapkan metode bagi pengguna yang melihat versi deepfake untuk meminta penghapusan.

Privasi dan keamanan adalah kekhawatiran yang jelas seputar avatar AI orang sungguhan. WhatsApp belum merinci langkah-langkah privasi khusus untuk avatar yang dihasilkan AI. Namun WhatsApp memastikan bahwa data pengguna ditangani dengan aman dan pengguna memiliki kendali.

Fitur ini tampaknya menggunakan antarmuka Meta AI yang sekarang tersedia di Facebook, Instagram, dan properti Meta lainnya. Ini juga menunjukkan bahwa WhatsApp akan menjadi tempat pengujian untuk peluncuran fitur ini lebih luas.

(brl/red)