XL Prioritas incar sejuta pelanggan di akhir 2016
Techno.id - Naik kelas menjadi operator yang dipakai pelanggan premium yang mengutamakan kualitas layanan telekomunikasi telah jadi fokus XL Axiata. Tahun ini, operator telekomunikasi tersebut kembali mulai menjajal peruntungan di pasar paskabayar.
Lewat produk baru bernama XL Prioritas, XL mengincar kalangan profesional dan kelas VIP yang perlu perlakuan spesial dalam kesehariannya. XL Prioritas disebutkan bakalan mendapat posisi utama di setiap jenis layanan XL, baik suara, SMS maupun data.
-
XL mantap tinggalkan kelas menengah ke bawah Benarkah XL bakal meninggalkan kelas menengah ke bawah? Apa alasannya? Simak saja berita berikut...
-
XL: "Tahun depan kami lebih ekspansif ke kota-kota besar" Kurs rupiah tak menentu, XL akui akan fokus pada balance sheet di semester kedua tahun 2015
-
XL kantongi laba Rp 20 miliar di kuartal pertama 2016 XL mengaku bahwa 4G LTE merupakan kunci utama dari strategi korporat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam penyediaan layanan Internet Mobile.
"Kami fokus ke pelanggan prabayar milik XL. Ada segmen yang pengeluaran pulsanya per bulan di atas Rp 400 ribu untuk prabayar. Kita ingin bidik itu untuk XL Prioritas agar lebih loyal," kata Riza Rachmadsyah, VP Brand Management XL Axiata.
Riza menyebutkan, migrasi pelanggan dari pengguna prabayar akan tinggi setelah kehadiran XL Prioritas. Pasalnya, kesenjangan antara pengguna paskabayar begitu jauh terlihat dari ARPU (average rate per user) yang dikeluarkan tiap bulannya.
"Kalau prabayar ARPU-nya masih sangat kecil, sekitar Rp 30-35 ribuan sedangkan di paskabayar ARPU itu sudah Rp 105 ribu. Kita maunya makin banyak pelanggan yang pindah ke XL Prioritas biar bisa mendapatkan berbagai manfaat dan keutamaan yang ada," imbuh Riza.
Diharapkannya, XL Prioritas bisa menggelembungkan pelanggan pasca bayar perseroan menjadi 1 juta atau naik diatas 120 persen hingga akhir tahun dengan ARPU sebesar Rp 185 ribu. "Tahun ini fokus kami adalah high value subscriber," tandas Riza.