XL resmikan layanan komersil 4G LTE pertamanya di Mataram
Techno.id - Hari ini, operator telekomunikasi Telkomsel meresmikan layanan 4G LTE di frekuensi 1800 MHz pertamanya di kota Makassar. Di saat yang bersamaan pula, operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk juga mengenalkan komersialisasi layanan 4G LTE pertamanya di Mataram, Lombok.
"Pada 6 Juli 2015 secara resmi lisensi pengenalan layanan 4G dikeluarkan oleh pemerintah secara serentak untuk lima operator yaitu XL, Indosat, Telkomsel, Tri, dan Smartfren," ujar Ongki Kurniawan selaku Director Service Management XL di Surabaya, Selasa (07/07/2015).
-
Hari ini, XL resmi gelar komersialisasi 4G LTE di Lombok XL resmi gelar peluncuran komersialisasi jaringan 4G LTE di frekuensi 1800 MHz hari ini di Lombok.
-
Akhirnya, layanan 4G XL tersedia secara komersial di Jakarta Resmi, jaringan 4G operator telekomunikasi XL di frekuensi 1.800 MHz melanggeng di ibukota Jakarta dan sekitarnya
-
Ekosistem XL siap sambut 4G secara luas XL Axiata mengaku sudah siap dengan layanan 4G LTE. Pelanggan dikatakan dapat menikmati kecepatan hingga 100 Mbps
Ketika disinggung perihal pemilihan Mataram sebagai lokasi pertama untuk layanan terbarunya, ia mengaku bahwa XL memiliki 'hubungan spesial' dengan masyarakat Lombok dan NTB. Selain itu, wilayah tersebut juga diklaim sebagai pangsa pasar terbesarnya dari semua operator.
"Sampai kini terus berkembang ke layanan data dan internet. Pangsa lebih dari 85 persen menunjukkan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat hadir di wilayah itu," imbuh Ongki.
Ia melanjutkan, XL saat ini telah memiliki sebanyak 14 tower BTS 4G di sejumlah area atau titik penting yang terletak di Mataram. Adapun beberapa titik tersebut di antaranya seperti pusat kegiatan pemerintahan, bisnis dan aktivitas warga, serta pusat-pusat keramaian.
Bagi pelanggan ingin mendapatkan layanan 4G LTE dari XL, mereka dapat melakukan penukaran kartu SIM dengan gratis ke GraPARI terdekat. Sedangkan untuk pelanggan yang menginginkan kartu SIM baru, XL mengaku telah menyiapkan kartu SIM khusus 4G sebanyak satu juta unit guna memenuhi permintaan tersebut.