Yahoo segera pangkas 20 persen karyawan, 1600 orang bakal terkena PHK
Techno.id - Yahoo secara resmi mengabarkan segera melakukan PHK, untuk lebih dari 20 persen tenaga kerjanya hingga akhir Tahun 2023. Tercatat dalam pekan ini, perusahaan raksasa ini telah memberhentikan sekitar 1.000 pekerjanya.
Melansir CNBC International, Jumat (10/2) Yahoo sendiri telah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK pada 1.000 posisi pekan ini, kata platform email itu dalam sebuah pernyataan.
-
Selain rumahkan karyawan, Yahoo akan tutup 5 kantornya Menurut Mayer, merumahkan karyawan akan menghemat dana sekitar Rp5,5 triliun per tahunnya.
-
Yahoo dituntut mantan pegawai karena pelanggaran kontrak kerja Yahoo dikabarkan curang soal sistem penilaian kerja dan juga melakukan diskriminasi terhadap para karyawan prianya.
-
Meski pendapatan naik, Yahoo tetap bakal rumahkan karyawannya Mayer: Merumahkan karyawan masih diperlukan supaya keuangan perusahaan di sepanjang tahun 2016 bisa berkembang ke arah yang positif.
Lebih lanjut, juru bicara Yahoo berujar bahwa divisi teknologi iklan, Yahoo for Business, akan dirombak dan menjadi Yahoo Advertising. Tentu hal ini menjadi salah satu penyebab dari PHK yang dilakukan perusahaan.
CEO dari Yahoo, Jim Lanzone mengatakan kepada Axios dalam sebuah wawancara, perubahan mengenai divisi dari Yahoo akan bermanfaat untuk profitabilitas Yahoo secara keseluruhan. Perusahaan juga akan berinvestasi lebih banyak di bagian lain dari bisnisnya yang lebih menguntungkan.
Melansir dari CNN, Jumat (10/2), pengurangan tenaga kerja dilakukan untuk merestrukturisasi unit bisnis periklanannya.
foto: Pexels.com