Yahoo segera rumahkan lebih dari 1.000 karyawannya
Techno.id - Badai yang menyerang Yahoo Inc. nampaknya belum ingin pergi. Pendapatan dan laba perusahaan internet yang dipimpin Marissa Mayer tersebut diketahui menurun dibandingkan tahun lalu. Menurut Recode.net (06/04/16) yang mendapatkan dokumen keuangan Yahoo, ada penurunan sekitar 15 persen dari segi revenue dan 20 persen untuk earnings-nya.
Situasi finansial yang kian memburuk ini pun siap melahirkan dampak lain, yakni pemecatan pegawai. Jika di tahun 2015 Yahoo mempunyai pegawai sekitar 10.500 orang, di akhir tahun ini mereka berencana hanya mempekerjakan 9.000 orang saja.
-
Meski pendapatan naik, Yahoo tetap bakal rumahkan karyawannya Mayer: Merumahkan karyawan masih diperlukan supaya keuangan perusahaan di sepanjang tahun 2016 bisa berkembang ke arah yang positif.
-
Yahoo kembali rumahkan 10 ribu karyawannya Semakin terpuruk, bagaimana nasih perusahaan ini?
-
Akankah Marissa Mayer mengalami nasib tragis seperti 4 CEO Yahoo lain? Satu dari lima CEO perusahaan teknologi dengan penghasilan tertinggi sedunia itu sedang menghadapi cobaan besar.
Kabar ini selaras dengan rencana sang CEO yang mengumumkan rencana PHK sebesar 15 persen dari total karyawannya, atau sekitar 1.600 orang, beberapa waktu lalu. Mantan orang dalam Google tersebut mengatakan jika merumahkan pegawai adalah langkah strategis untuk menyelamatkan Yahoo secara finansial. Sebab, PHK yang ia rencanakan diprediksi bisa menghemat dana hingga Rp5,5 triliun dalam setahun.
Yahoo sendiri diketahui sedang mengalami masa-masa sulit. Yang paling kentara adalah lesunya tiga layanan utama mereka, yaitu Yahoo Mail, Yahoo.com, dan Yahoo Search.