YouTube ujicoba Stable Volume, fitur untuk output audio yang lebih halus dan seimbang
foto: unsplash/szabo viktor
Techno.id - YouTube terus berupaya meningkatkan kepuasan penggunanya. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah memperkenalkan fitur Stable Volume. Fitur ini dirancang untuk menyeimbangkan audio saat menonton video. Fitur ini menjanjikan pengalaman volume yang lebih konsisten dan seimbang di berbagai lingkungan dan situasi.
Setelah diimplementasikan, Stable Volume akan secara otomatis mengatur volume video untuk mencegah fluktuasi tiba-tiba yang dapat mengganggu. Artinya, jika video terlalu keras atau terlalu pelan, fitur ini akan mengintervensi dan menyesuaikan volume untuk memastikan output audio yang lebih halus dan seimbang.
-
Matikan fitur baru YouTube ini untuk menjaga kualitas audio saat menonton video Manfaat utama menggunakan Volume Stabil adalah mengurangi variasi suara
-
Makin asyik, kini bisa nonton video 360 derajat secara live di YouTube Dengan fitur ini maka Anda bisa menikmati tayangan berformat 360 derajat secara live dari YouTube.
-
YouTube uji tampilan baru di halaman video yang diputar, ini penampakannya Perubahan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna
Stable Volume dinilai bermanfaat bagi pengguna ketika berada di lingkungan yang bising atau mengalami kesulitan mendengar. Dalam situasi seperti itu, mempertahankan tingkat volume yang optimal menjadi sangat penting untuk menikmati konten dengan nyaman.
Dengan memasukkan Stable Volume, YouTube mengatasi masalah ini sehingga memungkinkan pengguna menonton video dengan nyaman dalam berbagai pengaturan.
Baik saat berada di kafe yang ramai, dalam perjalanan dengan kereta yang bising, atau menghadapi masalah pendengaran, Stable Volume memastikan bahwa audio tetap berada pada tingkat yang menyenangkan dan konsisten di sepanjang video.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara menghapus cache di Android dan iOS untuk mengatasi notifikasi kesalahan di YouTube
- Awas! YouTube bisa memblokir akun kamu jika menggunakan aplikasi pemblokir iklan
- YouTube sedang menyiapkan Aloud, alat sulih suara berbasis AI yang bisa menerjemahkan banyak bahasa
- YouTube sedang menguji coba game online, salah satunya game arcade Stack Bounce
- Cara mudah menyetel pengaturan pop-up YouTube, bisa sambil membuka aplikasi lain
HOW TO
-
5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel
-
Cara menggunakan Google Maps secara pribadi, sembunyikan riwayat lokasi
-
5 Alasan pentingnya menggunakan pelindung layar pada ponsel
-
3 Tindakan yang harus dihindari ketika port USB ponsel basah
-
6 Tips ampuh menghemat baterai ponsel saat traveling, hindari bermain game berat
TECHPEDIA
-
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi]()
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
![Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya]()
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
