YouTube ujicoba Stable Volume, fitur untuk output audio yang lebih halus dan seimbang
Stable Volume YouTube
Cara mengaktifkan Stable Volume
-
Matikan fitur baru YouTube ini untuk menjaga kualitas audio saat menonton video Manfaat utama menggunakan Volume Stabil adalah mengurangi variasi suara
-
Makin asyik, kini bisa nonton video 360 derajat secara live di YouTube Dengan fitur ini maka Anda bisa menikmati tayangan berformat 360 derajat secara live dari YouTube.
-
Streaming tanpa audio cakep bagaikan sayur tanpa garam, ini 3 trik manjakan telingamu Nah, melakukan streaming rasanya nggak banget kalau kualitas audionya bermasalah.
Saat ini sedang dalam tahap pengujian karena itu fitur ini belum tersedia untuk khalayak luas. Namun, setelah tahap pengujian selesai, diharapkan fitur ini dapat diakses semua pengguna dalam waktu dekat.
Untuk mengaktifkan fitur ini di Android atau iOS, pengguna bisa mengakses pengaturan. Nanti akan ada opsi untuk mengaktifkan fitur Stable Volume. Setelah diaktifkan, pengguna dapat menikmati pengalaman audio yang lebih stabil dan seimbang saat menonton video favorit.
Saat ini, Stable Volume sedang diuji sekelompok pengguna dalam jumlah terbatas untuk memastikan keefektifan dan kepuasan pengguna. Fase pengujian ini memungkinkan YouTube mengumpulkan umpan balik untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan sebelum merilis fitur tersebut ke basis pengguna yang lebih luas.
Meskipun Stable Volume belum tersedia untuk semua pengguna, diharapkan YouTube akan secara bertahap meluncurkan fitur ini untuk semua orang dalam beberapa minggu mendatang.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara menghapus cache di Android dan iOS untuk mengatasi notifikasi kesalahan di YouTube
- Awas! YouTube bisa memblokir akun kamu jika menggunakan aplikasi pemblokir iklan
- YouTube sedang menyiapkan Aloud, alat sulih suara berbasis AI yang bisa menerjemahkan banyak bahasa
- YouTube sedang menguji coba game online, salah satunya game arcade Stack Bounce
- Cara mudah menyetel pengaturan pop-up YouTube, bisa sambil membuka aplikasi lain
HOW TO
-
5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel
-
Cara menggunakan Google Maps secara pribadi, sembunyikan riwayat lokasi
-
5 Alasan pentingnya menggunakan pelindung layar pada ponsel
-
3 Tindakan yang harus dihindari ketika port USB ponsel basah
-
6 Tips ampuh menghemat baterai ponsel saat traveling, hindari bermain game berat
TECHPEDIA
-
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi]()
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
![Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya]()
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
