Zenfone 6 jadi pengharum pakaian, ini kata Lazada
Techno.id - Kejadian barang kiriman yang datang tak sesuai pesanan yang kembali dialami pelanggan Lazada langsung mendapat respon cepat. Pihak Lazada Indonesia mengaku telah memberikan respon kepada pelanggan yang menjadi korban.
Tania Amalia selaku Manager Public Relations Lazada Indonesia mengaku sudah mengetahui ada pelanggannya yang menerima produk yang berbeda dari pesanannya. Ia juga menyatakan telah menghubungi konsumen tersebut secara langsung.
-
Lazada kirim produk asli Asus Zenfone 6 'Kispray' Lazada: "Kami akan selalu memenuhi kebijakan Perlindungan Pelanggan, Jaminan Uang Kembali dan 100 persen Jaminan Kepuasan yang telah berlaku."
-
Apes, beli iPhone 6 Plus malah dapat sabun batang Hingga kini, Lazada masih mendalami kasus kesalahan pengiriman yang terjadi pada konsumennya ini.
-
OLX bikin meme beli iPhone 6 Plus dapat sabun batangan OLX sindir kasus Lazada lewat meme
"Kami mengetahui bahwa sore ini (Rabu, 8 Juli 2015), salah satu konsumen kami menerima produk yang berbeda dari yang ia pesan. Kami sudah menghubungi konsumen langsung dan kami akan mengirimkan produk yang sesuai dalam waktu 24 jam," ujarnya dalam pernyataan resmi Lazada melalui pesan elektronik.
Lebih lanjut, Tania menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kejadian barang yang dikirim tak sesuai pesanan itu. "Kami juga sedang dalam proses untuk menyelidiki kejadian ini secara seksama," imbuhnya kepada Techno.id.
Kasus ini mencuat dari sebuah kicauan Villy Zulaiqa M lewat akun Twitter @VILLYZM. Pada kicauannya, ia menyebutkan seorang temannya memesan Asus Zenfone 6 dari Lazada. Namun barang yang didapat oleh temannya justru enam kotak pengharum pakaian merek Kispray.
RECOMMENDED ARTICLE
- Danamon fasilitasi nasabah dengan layanan pembayaran e-commerce
- India alami pertumbuhan ekosistem startup tercepat di dunia
- 7 Toko online untuk referensi tempat belanja baju lebaran Anda
- Ini komentar iDEA terkait kasus iPhone 6 Plus di situs Lazada
- BI: Tren e-commerce jadi media efektif sebarkan program uang nontunai