OnePlus 2 dikabarkan berbekal Snapdragon 810 'jilid dua'
Techno.id - Dalam beberapa minggu belakangan, isu mengenai mudah panasnya (overheating) prosesor Qualcomm Snapdragon 810 telah ramai diperbincangkan di berbagai media. Sebut saja Samsung yang pada akhirnya menciptakan prosesor Exynos, atau pre-release Snapdragon 810 di perangkat HTC One M9.
Menariknya, prosesor ini justru bakal menjadi tandem di ponsel baru OnePlus 2 yang kabarnya akan hadir di bulan Juli mendatang. Sekilas mungkin memang tak ada yang aneh dengan hal ini. Akan tetapi, hal yang sebenarnya tak biasa ialah Snapdragon 810 yang diusung oleh OnePlus 2 itu sendiri.
-
Qualcomm konfirmasi isu Snapdragon 810 cepat panas Vice President Marketing Qualcomm: Isu mengenai Snapdragon 810 cepat panas adalah sampah!
-
OnePlus Two akan hadir dengan bahan metal CEO OnePlus Liu Zuohu yang langsung memberikan bocoran tersebut melalui Weibo.
-
Tawarkan spesifikasi unggulan, OnePlus 2 hadir di Indonesia Ini spesifikasi, harga, dan varian OnePlus 2 di Indonesia
Menurut kabar yang beredar, Snapdragon 810 yang digunakan di OnePlus 2 bukanlah prosesor yang selama ini ramai diperbincangkan. Melainkan prosesor Snapdragon 810 'jilid dua' atau secara resminya versi 2.1.
Seperti dikutip dari Android and Me (17/06/2015), Qualcomm mengatakan bahwa prosesor Snapdragon 810 versi 2.1 telah dikembangkan untuk dapat berjalan 'lebih dingin' dari versi sebelumnya, sehingga dapat meminimalisir tindakan overheating.
Prosesor 'jilid dua' ini nantinya juga akan dicocokkan dengan versi kustom dari prosesor OxygenOS yang secara khusus telah dioptimalkan untuk chip Snapdragon 810. Dengan kata lain, satu prosesor besar disiapkan untuk 'tugas-tugas berat' dan satu prosesor kecil untuk 'tugas-tugas ringan'.
Kendati begitu, sumber tersebut masih belum menjelaskan lebih jauh tentang prosesor mana yang nantinya akan bertindak untuk tugas berat dan prosesor mana yang bertindak untuk tugas ringan.
Namun terlepas dari itu semua, konfirmasi Qualcomm yang mengatakan bahwa isu overheating pada Snapdragon 810 adalah salah kini justru terlihat semakin benar. Pasalnya, peluncuran Snapdragon 810 versi 2.1 ini justru memperlihatkan bahwa pihak Qualcomm berkata sebaliknya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Qualcomm ajari ribuan anak membuat robot di "sekolahnya"
- Google gandeng Qualcomm ciptakan smartphone Project Tango
- Qualcomm dan Daimler bekerja sama ciptakan mobil pintar
- MediaTek siap saingi teknologi Quick Charge 2.0 milik Qualcomm
- Ini kiat Xiaomi atasi isu overheating pada prosesor Snapdragon 810