Qualcomm konfirmasi isu Snapdragon 810 cepat panas
Techno.id - Sejak beberapa bulan yang lalu, isu mengenai prosesor Snapdragon 810 sempat menjadi bahan pembicaraan yang cukup hangat. Penyebabnya, chipset terbaru Qualcomm tersebut dikabarkan mudah panas atau yang juga dikenal dengan sebutan overheating.
Isu tersebut kemudian sempat mengambang beberapa saat. Namun sejak dirilisnya HTC One M9, isu tersebut kembali mencuat lagi. Prosesor Snapdragon 810 yang disematkan di produk terbaru asal Taiwan ini telah terbukti overheating saat digunakan.
-
Ini kiat Xiaomi atasi isu overheating pada prosesor Snapdragon 810 Temuan ini diaplikasikan supaya tidak menghambat penjualan Mi Note Pro.
-
Kok LG G4 masih pakai chipset Snapdragon 808, sih? Padahal, Snapdragon 810 sudah mempunyai 8-inti (octa-core), sedangkan Snapdragon 808 masih 6-inti (hexa-core).
-
6 Alasan Anda harus ganti smartphone baru pada tahun 2016 Pikirkan lagi setelah tahu alasan-alasan ini.
Seperti dikutip AndroidAuthority (06/05/15), sang Vice Presiden Marketing Qualcomm Tim McDonough pun akhirnya angkat bicara. Dalam keterangan yang diberikan kepada Forbes, McDonough mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar.
"Prosesor Snapdragon 810 yang digunakan pada saat mengulas HTC One M9 bukanlah hardware untuk komersil. Tetapi masih dalam bentuk pengembangan, sehingga masih belum sempurna. Saya pikir ada seseorang yang dengan sengaja menyebarluaskan isu ini untuk mengambil keuntungan. Ia menyebarkan isu ini ke media yang tidak kredibel agar media tersebut mendapatkan bahan berita," klaim McDonough.
Setelah mengeluarkan pernyataan tersebut McDonough pun balik bertanya, "Siapa yang menyebarkan isu ini?"
Catatan Forbes menyebutkan, Samsung merupakan pihak yang mungkin berada di balik isu negatif Snapdragon 810. Pasalnya, isu ini beredar pada waktu yang bersamaan dengan diluncurkannya prosesor Exynos 7420 buatan Samsung yang saat ini digunakan di produk terbarunya Galaxy S6 dan S6 Edge.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Samsung terkait hal ini. Namun dengan adanya isu ini dan kemandirian Samsung dalam membuat prosesor, posisi Qualcomm cukup terancam. Hal tersebut karena selama ini Samsung selalu mempercayakan Qualcomm sebagai prosesor utama di setiap produk-produk Samsung.