Bos Telkomsel sesumbar soal kecepatan internet Indonesia
Techno.id - Telkomsel sesumbar bisa membuat akses internet di Indonesia jauh lebih cepat dari yang ada sekarang bila mendapat spektrum baru untuk menyokong layanan telekomunikasinya. Hal ini diungkap langsung oleh sang bos, Ririek Adriansyah di Mall Central Park, Jakarta.
"Kita akan bisa mempercepat akses internet di Indonesia dan mempercepat target yang dipasang pemerintah dua tahun lebih cepat. Kalau spektrumnya dikasih sejak tahun lalu," ujar Ririek selaku Direktur Utama Telkomsel dalam pidato peluncuran kehadiran 4G Telkomsel di 100 kota kabupaten seluruh Indonesia.
-
Eksis 21 tahun, Telkomsel klaim hadirkan telekomunikasi sampai pelosok "Telkomsel berusaha ikut membantu program pemerintah dalam menyediakan layanan telekomunikasi ke seluruh negeri."
-
Telkom berikan segalanya untuk pemerataan jaringan di Indonesia Telkom sedang mengembangkan jaringan di darat, laut, dan udara untuk mencukupi kebutuhan internet seluruh wilayah di Indonesia.
-
Telkomsel siapkan 8 juta kartu SIM 4G hingga akhir tahun 2015 Baru tiga hari layanan 4G di jaringan 1800 Mhz beroperasi, pelanggan Telkomsel sudah bertambah 4000.
Kalimat itu dilontarkan sebagai respon dari pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam video sambutannya. Rudiantara menyebutkan kecepatan koneksi 4G di Indonesia saat ini masih kalah dibanding Singapura, Malaysia dan Thailand. Padahal, kecepatan broadband di Jakarta sudah mencapai 7 Mbps.
Menteri Rudiantara menjelaskan bahwa kesenjangan akses internet di berbagai wilayah jadi penyebabnya. Ia pun berharap di tahun 2019 kecepatan akses internet di Indonesia bisa semakin kebut dan bisa menduduki posisi kedua di daftar negara berkoneksi tercepat di kawasan Asia Tenggara.
Spektrum yang dimaksud Ririek adalah kanal yang ada di frekuensi 2100 Mhz dan 2300 Mhz yang masih kosong dan potensial untuk menggelar layanan berbasis internet cepat. Konon, sisa frekuensi yang ada di kedua frekuensi tersebut baru akan dilelang pada akhir tahun 2016.
"Telkomsel sekarang sudah punya 153 juta pelanggan. Jumlah spektrumya tak jauh berbeda dengan operator lain yang memiliki jumlah pelanggan yang hanya sekitar 40 persen dari punya Telkomsel, tentu kita perlu spektrum baru kalau mau berikan kecepatan lebih lagi ke pelanggan," jelas Hendri Mulya Sjam, VP LTE Project Telkomsel.
Telkomsel hingga saat ini menyatakan telah menggelar lebih dari 4500 eNode B (BTS 4G) di berbagai wilayah di Indonesia. Telkomsel telah melayani 153 juta pelanggan di seluruh Indonesia dengan 5 juta di antaranya telah mengadopsi layanan 4G LTE.
Perusahaan yang menyatatakn diri jadi operator terbesar kelima di dunia ini sudah menyediakan 4G LTE di 100 kota kabupaten. Beberapa kota tambahan yang kini sudah dilayani Telkomsel 4G LTE dan dapat menikmati pengalaman digital mobile lifestyle terbaik di antaranya adalah Banda Aceh, Palembang, Semarang, Samarinda, dan Jayapura.