Dorong pelanggan pindah ke 4G, Telkomsel pakai sistem jemput bola
Techno.id - Keinginan Telkomsel untuk mencapai target 3 juta pelanggan 4G pada akhir 2015 tak main-main. Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia itu melakukan berbagai manuver supaya memudahkan pelanggannya yang ingin berpindah memakai layanan 4G.
Salah satu manuver yang dilakukan Telkomsel untuk membuat pelanggan mau pindah ke layanan 4G ialah 'jemput bola. Sistem ini disediakan agar para pelanggan yang ingin menukarkan kartu SIM ke uSIM yang kompatibel dengan teknologi 4G jadi lebih mudah.
-
Telkomsel siap tuntaskan tahap akhir upgrade layanan 3G ke 4G Program ini sudah berjalan sejak tahun 2022
-
Layanan 4G LTE dari Telkomsel sangat diminati pelanggan Pemintaan pelanggan terhadap layanan Telkomsel 4G LTE meningkat.
-
Pengguna layanan 4G LTE Telkomsel lampaui 2,8 juta "Sejak awal peluncuran, kami selalu mengutamakan kemudahan bagi pelanggan untuk dapat beralih dan segera menggunakan layanan 4G."
Yudi C. Anwar, GM Strategy Marketing Telkomsel menyebutkan sistem jemput bola yang dilakukan Telkomsel membuat para pelanggannya tak lagi perlu capek-capek datang dan mengantri di Grapari hanya untuk melakukan penukaran kartu SIM.
Pria berkepala plontos itu pun menambahkan bahwa semenjak peluncuran layanan 4G di pita frekuensi 900 MHz pada Desember 2014 sampai dengan peluncuran bersama di spektrum 1800 MHz bulan Juli lalu, Telkomsel kebanjiran permintaan pelanggan yang mau pindah menggunakan layanan 4G.
"Enam bulan terakhir banyak pelanggan yang ingin menukarkan kartunya dengan uSIM 4G. Di GraPari saja meningkat 27 persen, sementara di Call Center sendiri ada peningkatan 31 persen pelanggan yang menanyakan tentang 4G, papar Yudi sewaktu ditemui tim Techno.id di Jakarta.
Yudi mengklaim sudah hampir 100 ribu kartu uSIM 4G yang telah dikirim Telkomsel ke pelanggan dalam 6 bulan terakhir. Langkah pengiriman kartu ini lebih efektif. Daripada nunggu pelanggan datang mending kita menjemput bola," tandasnya.