Go internasional, Telkom akuisisi operator Guam
Techno.id - Dalam rangka memenuhi komitmen perusahaan, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) hari ini membuktikan bahwa pihaknya siap mengembangkan bisnis ke tingkat internasional dan menjadi new global hub yang berperan sebagai perlintasan traffic telekomunikasi dunia. Aspek perlintasan traffic telekomunikasi di antaranya mencakup voice, data, dan internet.
Komitmen ini dibuktikan oleh Telkom melalui anak perusahaan Telekomunikasi Indonesia International USA (Telkom USA) dalam mengakuisisi AP Teleguam Holding. AP Teleguam Holding sendiri adalah perusahaan induk GTA Teleguam dan menjadi salah satu operator telekomunikasi di Guam.
-
Batam bakal jadi penghubung jaringan komunikasi global Dengan begitu, hal ini dapat mengantisipasi permintaan kapasitas yang sangat besar sampai satuan Gbps (Giga bit per second).
-
Telkomsel bikin 250 ribu pengemudi Go-Jek bisa teleponan gratis Dukungan dari Telkomsel kepada Go-Jek disepakat dalam penandatanganan kerjasama kedua perusahaan.
-
Gubernur NTT apresiasi komitmen Telkomsel jaga kedaulatan NKRI "Saya berharap agar Telkomsel terus memperkuat jaringannya di wilayah-wilayah perbatasan antara NTT dengan Timor Leste,"
Seperti dikutip Merdeka (01/06/2015), hingga saat ini proses akuisisi telah sampai pada tahap persetujuan pemerintah setempat. Jika sukses, proses akuisisi ini diyakini akan lebih memperkuat posisi bisnis Telkom Group terutama di tingkat internasional.
Di lain pihak, proses akuisisi ini juga diyakini dapat membawa keuntungan bagi pihak GTA khususnya dari sisi keahlian teknis dan finansial. Pasalnya, GTA mengaku masih membutuhkan banyak dukungan dari pihak pelanggan, mitra, maupun karyawan kendati sebenarnya sudah menjadi salah satu operator terbaik.
"Menjadi suatu kebanggaan bagi kami dapat menjadikan GTA Teleguam sebagai bagian dari bisnis internasional Telkom Group," ungkap Honesti Basyir selaku Direktur Wholesale & International Service Telkom melalui siaran persnya, Senin (01/06/2015).
"Hal ini semakin memantapkan langkah Telkom Group untuk hadir sebagai new global hub, salah satu pusat lalu lintas telekomunikasi dunia," lanjut Basyir.
Basyir menambahkan, Guam merupakan pasar yang sangat potensial untuk bisnis internasional Telkom Group. Guam dikatakan memiliki Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita di atas rata-rata negara-negara Asia, sumber daya manusia yang handal, dan tingkat adopsi masyarakat (aspek teknologi telekomunikasi) yang tinggi.
Selain itu, posisi strategis Guam sebagai landing point dari sebagian besar kabel laut yang menghubungkan jaringan di benua Asia dan Amerika Serikat juga diklaim Telkom sangat cocok dan sejalan dengan visi Telkom menjadi new global hub.
Dalam kesempatan terpisah, CEO GTA Teleguam, Robert Haulbrook mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama ini diharapkan nantinya dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
"GTA telah mampu mempertahankan manajemen dan budaya lokal Guam meskipun kami telah dimiliki oleh investor asing selama sepuluh tahun. Saya yakin bahwa GTA akan memperoleh banyak manfaat dari pengalaman, kemampuan teknis dan kehandalan karyawan Telkom yang sudah sangat dikenal," terang Robert.
Sekadar informasi bahwa sejauh ini, Telkom cukup sukses melebarkan sayapnya di level internasional. Beberapa perusahaan yang telah terbentuk di antaranya adalah Telin Singapore, Telin Malaysia, Telin Hong Kong, Telin Timor-Leste, Telkom Taiwan, Telkom Macau, Telkom Saudi Arabia, Telkom Australia, Telkom USA, serta kantor cabang di Myanmar.