Ini strategi Telkomsel hadapi lonjakan trafik Lebaran
Techno.id - Sebagai salah satu layanan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel mengaku telah menyiapkan strategi khusus dalam menghadapi lonjakan trafik selama Lebaran. Melalui blog resminya, Telkomsel mengklaim telah mengintensifkan seluruh infrastruktur yang berada di jalur mudik dan beberapa tempat wisata.
"Di masa-masa menjelang mudik dan saat Lebaran, lonjakan trafik akan mencapai puncaknya. Lonjakan trafik yang dimaksud mencakup layanan telepon, SMS, dan data internet," ujar Sukardi Silalahi selaku Direktur Network Telkomsel sebagaimana dikutip dari blog resmi Telkomsel, Senin (13/07/2015).
-
Jurus Telkomsel hadapi Ramadan dan Idul Fitri Telkomsel mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan maupun perpindahan trafik dari kota besar ke daerah tujuan mudik.
-
Trafik data dan voice Telkomsel meningkat, sedangkan trafik SMS turun Telkomsel mencatat peningkatan trafik pada sektor layanan data dan telepon, sedangkan trafik SMS mengalami penurunan.
-
Layanan data Telkomsel naik 140 persen dibanding lebaran tahun lalu Kenaikan data yang sangat signifikan ini masih terkonsentrasi di Area Jawa Bali.
Ia menambahkan, layanan data saat Lebaran diperkirakan bakal melonjak 20 hingga 25 persen dengan jumlah 1,6 juta Gigabyte. Sehingga, Telkomsel telah mengantisipasi hal tersebut dengan meningkatkan kapasitas paket data hingga sebesar 274 persen pada saat masa Lebaran nanti.
"Persentase lonjakan data (saat Lebaran) diperkirakan akan meningkat hingga sebesar 137,4 persen. Jadi kapasitas pertumbuhan (layanan data) akan kami siapkan lebih besar yaitu 274 persen. Jadi aman," tambah Sukardi.
Adapun lonjakan trafik pada layanan SMS diperkirakan akan mencapai 10 hingga 20 persen dengan jumlah sekitar 1,15 miliar. Sedangkan trafik layanan telepon diprediksi akan meningkat hingga delapan persen. Untuk kedua layanan ini, Telkomsel mengatakan akan memberikan kapasitas pertumbuhan atau spare kapasitas hingga 40 persen.
"Kami akan tingkatkan kapasitas hingga 40 persen untuk menampung lonjakan voice dan SMS," ujar Ririek Ardiansyah selaku Direktur Utama Telkomsel.
Dalam menerapkan strategi untuk meningkatkan kapasitas, Telkomsel akan mengantisipasi dengan Visitor Location Register (VLR), dengan fungsi utama untuk 'menampung' pelanggan lebih banyak. Fungsi ini nantinya akan diletakkan di jalur utama mudik Sumatera, Jawa, Bali, dan lokasi mudik lainnya.
Khusus untuk lokasi yang diprediksi bakal mengalami lonjakan trafik tinggi, Telkomsel telah menyiapkan sebanyak 62 unit Compact Mobile Base Station (COMBAT) yang siap untuk dioperasikan pada saat Lebaran.