Lolos Palapa Ring II, XL akan gandeng Indosat Ooredoo
Techno.id - Proyek pengadaan kabel bawah laut atau yang juga dikenal dengan Palapa Ring saat ini telah memasuki tahap kedua. Sebagai salah satu pihak yang berhasil lolos dari tahap pertama, PT XL Axiata Tbk kini resmi menggandeng PT Indosat Ooredoo dalam proses pembuatan konsorsium.
"Karena proses pengoperasian menjadi lebih susah, kami membutuhkan partner. Apalagi di pulau-pulau kecil, susah," ujar CEO XL Dian Siswarini sebagaimana dikutip dari Merdeka, Jum'at (20/11).
-
Pemerintah Indonesia resmikan proyek Palapa Ring Barat Pada proyek Palapa Ring Barat akan dibangun jaringan serat optik di wilayah Riau, Kepulauan Riau, dan Kepulauan Natuna.
-
Serat optik Palapa Ring akan cover 57 kabupaten/kota Proyek ini akan dibagi menjadi tiga paket yakni paket barat, tengah, dan timur.
-
XL berjanji akan dukung pengembangan potensi wilayah NTB PT XL Axiata, berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi wilayah di Nusa Tenggara Barat melalui pengembangan jaringan telekomunikasi.
Dian mengatakan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika memang tidak mengharuskan operator untuk membuat konsorsium. Namun, pemerintah membolehkan operator untuk bekerja sama dengan operator lain. "Pemerintah tidak memaksa maupun mendorong, tapi memperbolehkan (kerja sama)," imbuhnya.
Konkorsium ini, lanjut Dian, terdiri dari dua operator dan satu perusahaan teknologi. Dari pihak operator, akan ada XL yang bekerja sama dengan Indosat Ooredoo. Sementara dari pihak perusahaan, XL mengajak PT Alita Praya Mitra.
Sebagai informasi tambahan, Palapa Ring sendiri merupakan proyek pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk membuat warga Indonesia dapat menikmati kecepatan internet sebesar 10 Mbps untuk wilayah pedesaan, dan 20 Mbps untuk wilayah perkotaan.
Di tahap pertama, mega proyek ini dimenangkan oleh operator Telkomsel, Indosat, XL, Axiata, iForte Solusi Infotek, dan empat konsorsium lainnya. Mereka adalah Mora Telematika IndonesiaKetrosden Triasmitra, Super Sistem UltimaHuawei, Pandawa Lima, dan Matra Mandiri PrimaHitachi High Technologies IndonesiaPartibandar Utama.
Dalam menjalankan proyek ini, pemerintah akan menawarkan tiga tender paket yakni wilayah Barat, Tengah, dan Timur. Untuk wilayah Barat akan direntangkan fiber optik bawah laut sepanjang 1.122 kilometer. Sementara untuk wilayah Tengah dan Timur akan dibentangkan fiber optik bawah laut dan darat sepanjang 1.676 dan 5.681 kilometer.