Mampukah operator telekomunikasi bekerja sama dengan Netflix?
Techno.id - Sejak menjajal masuk ke tengah masyarakat pengguna internet awal Januari 2016, Netflix masih terus jadi perbincangan. Layanan streaming video asal Amerika Serikat ini jadi buah bibir karena masuki pasar Tanah Air tanpa memenuhi syarat dan aturan layaknya pelaku bisnis kebanyakan.
Sebagian pihak menyebutkan, seharusnya Netflix ketika memasuki Indonesia merangkul operator telekomunikasi seperti yang sudah dilakukannya di Singapura dan Italia. Pasalnya, layanan yang diberikan Netflix haus data dan bergantung pada layanan dari operator telekomunikasi.
-
Belum ikuti aturan, jalur akses Netflix diblokir keluarga besar Telkom "Kami blokir Netflix karena tidak memiliki izin atau tidak sesuai aturan di Indonesia, dan banyak memuat konten yang tidak diperbolehkan..."
-
Mengapa Netflix harus diblokir (dan mengapa tidak perlu)? Apa sikap yang Anda pilih? Mendukung pemblokirannya atau malah sebaliknya?
-
Bendung Netflix, Kemkominfo usulkan 3 rekomendasi "Kemkominfo sedang membahas masalah ini dilihat dari Undang-undang (UU) Telekomunikasi, UU Penyiaran dan UU ITE termasuk UU Pornografi."
Pihak Smartfren Telecom mengaku perusahaannya memiliki ketertarikan melakukan kerja sama dengan Netflix. Diakui Roberto Saputra, Direktur dan Chief Brand Officer Smartfren Telecom layanan streaming yang diberikan Netflix akan membuat teknologi 4G LTE terbaru yang disediakannya terpakai secara optimal.
Smartfren dan operator telekomunikasi begerak lainnya di Indonesia memang sudah mendukung teknologi komunikasi pengakses internet cepat, 4G LTE maupun 4G LTE-A. Teknologi 4G LTE-A yang dipakai Smartfren bahkan diklaim mampu menangani kebutuhan akses internet hingga di atas 100Mbps.
"Kebiasaan orang dalam mengakses layanan internet sekarang memang berubah ke arah video. Netflix merupakan salah satu layanan streaming video yang perlu kecepatan akses tinggi, Smartfren percaya diri bisa memenuhi kebutuhan akses data yang tinggi bagi pelanggan yang suka nonton video streaming," kata Roberto.
Peluang kerja sama yang mungkin dibangun antara Netflix dan Smartfren diharapkan dapat mampu memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggannya. Akan tetapi, Roberto menyebutkan pihaknya belum melakukan perbincangan apapun dengan peluang kerja sama yang mungkin bisa dilakukan bersama Netflix.
Menjadi Badan Usaha Tetap (BUT) dan bekerja sama dengan operator telekomunikasi lokal memang telah diminta pemerintah kepada pihak Netflix. Opsi dianggap bisa memberikan manfaat lebih baik bagi operator telekomunikasi maupun Netflix yang masih bau kencur di pasar Indonesia.
Belum adanya sinyal bahwa Netflix bakalan memenuhi permintaan pemerintah tersebut membuat Telkom Group mengambil langkah cepat. Perusahaan itu memblokir layanan Netflix di semua layanan internet keluarga besar Telkom baik IndiHome, WiFi.id, maupun Telkomsel.
RECOMMENDED ARTICLE
- Menkominfo ajak Mendikbud bahas aturan konten Netflix
- Belum ikuti aturan, jalur akses Netflix diblokir keluarga besar Telkom
- Intip katalog Netflix di suatu negara dengan tool ini!
- Aturan VPN diperketat, Netflix yakin jumlah user tetap aman
- Sudah merambah 130 negara, berapa target user Netflix awal 2016 ini?